You're My Alpha!

Bagian 12 - Revenge

Title: You're My Alpha!

Pair: Markhyuck

Cast: Lee Haechan
Mark Lee
And other member

Genre: Romance

Disclaimer:
Cerita milik saya sendiri, Cast milik diri sendiri, orangtua, dan Tuhan YME

A/B/O Gender, Alternative Universe (AU)

Warning: YAOI!  BOYSLOVE!

DON'T BASH MY STORY! DON'T LIKE DON'T READ!

-YOU'RE MY ALPHA!-

Lampu temaram menyoroti tubuh mengkilat karena keringat tanpa atasan apapun. Geraman sakit dan nafsu bercampur jadi satu menjadikan nafasnya terdengar berat. Tubuh kekar tanpa atasan itu memerlihatkan dada bidang penuh goda dengan bagian otot yang tengah terbentuk.

"Hae—chanhh..." geraman rendah diselingi nafsu itu terdengar seksi walau sebenarnya pelakunya sedang benar-benar kesakitan akan nafsunya sendiri.

Matanya memejam otomatis kala melihat layar lebar di depannya terbuka memerlihatkan sebuah ruangan remang-remang seperti ini. ruangan itu terlihat seperti kamar pengantin baru. Membuat Lucas, alpha yang sedang terikat dalam kursi besar seperti kursi listrik dengan posisi kaki dan tangannya terikat kuat pada kursi.

"Lucas?"

Lucas tak mendongak, ia keukeuh menundukkan kepalanya enggan menoleh pada suara yang sangat dikenalinya. Lucas hanya malu menampakan diri dihadapan sosok itu. apalagi, panggilan yang biasanya diselingi sufiks 'hyung' itu tidak terdengar dari suara lembutnya.

"Lucas, tatap aku!" bagai sebuah mantra, suaranya benar-benar membuat Lucas menatap layar LCD besar yang kini menampakkan sosoknya.

Mata besar Lucas terbelalak melihat pemandangan dihadapannya. Tenggorokannya tercekat karena sesuatu menyumbatnya dan bagian selatan miliknya benar-benar menegang sempurna. Apalagi ini masa heat alpha Lucas, membuat godaan sedikit saja membuatnya agresif. Lucas menelan ludahnya susah payah melihat pemandangan dihadapannya yang membuatnya terpaku karena menampakan sosok omega yang didambanya.

Haechan. Bertelanjang dada yang menampakan tubuh sempit mulus tanpa cacat dengan tato yang terukir indah didadanya. Tubuh kecil itu terlihat berkeringat, tatapan matanya kosong dengan raut wajah yang datar. Bukan ekspresi omega itu sama sekali. Haechan hampir tidak dikenali karena raut wajah dingin dan penuh goda itu.

"Hae—haechan..." Lucas tergagap menyebutnya. Lucas sepertu tidak mengenali sosok omega cantik itu. dia terlihat berbeda dengan aura yang dingin penuh nafsu.

"Jangan menyebut namaku!" teriaknya yang bergaung dalam audio yang membuat ruangan tertutup memantulkan suaranya itu.

Seketika Lucas berjengit kaget. Lucas menggeliat dalam tali yang mengikat tangan dan kakinya. Lucas rasa inilah saatnya. Mendapatkan balasan yang setimpal atas apa yang telah ia perbuat walau kenyataannya ia tak bersalah. Namun, rasa bersalah yang menggerogotinya pada omega yang telah hancur itu membuatnya pasrah. Ini belum seberapa. Lucas tau dengan benar apa yang akan terjadi setelah ini.