You're My Alpha!

Bagian 2 - Minhyung?

Title: You're My Alpha!

Pair: Markhyuck

Cast: Lee Haechan

Mark Lee

And other member

Genre: Romance

Disclaimer:

Cerita milik saya sendiri, Cast milik diri sendiri, orangtua, dan Tuhan YME

A/B/O Gender, Alternative Universe (AU)

Warning: YAOI! BOYSLOVE!

DON'T BASH MY STORY! DON'T LIKE DON'T READ!

-YOU'RE MY ALPHA!-

       Haechan bangun dari tidurnya dengan nafas yang terengah-engah. Tubuhnya penuh dengan keringat. Nafasnya naik turun. Ia memegang dada kirinya, yang terasa panas. Padahal, Haechan sudah menyetel AC dengan angka yang lebih rendah dari biasanya. Haechan segera melepas kaos longgar yang sudah basah oleh keringat. Tubuhnya panas, matanya berkunang-kunang. Haechan mendongak untuk melihat jam dinding di kamarnya. Pukul delapan malam. Haechan sudah telat, dengan segera ia masuk ke dalam kamar mandi, mengabaikan panas pada tubuh dan dada kirinya. Pikirnya, nanti akan hilang sendiri.

Disisi lain, diwaktu yang sama, Mark melepas kemeja yang menempel pada tubuhnya, menyisakan kaos putih polos. Punggung bagian kanannya terasa panas. Seperti terbakar, Mark tau ini terjadi. Mate-nya akan menuju proses kedewasaan atau masa heat. Mark membanting ponselnya kesal, ia takut terjadi apa-apa dengan omega-nya. Ia akan membunuh siapapun nanti, jika ada yang menyentuh seujung kuku 'pun. Semua orang dalam pesawat menatap Mark takut. Aura alpha milik Mark sangat dominan dan menakutkan. Para omega meringkuk pada pelukan alpha masing-masing. Sedangkan para alpha menatap Mark ngeri sekaligus kesal.

"Ck, sialan. Lama sekali" Mark mengumpat seorang diri.

Haechan berjalan dengan pandangan takut dan terburu-buru. Haechan takut, biasanya tak ada yang memperhatikannya sampai sedekat dan sebanyak ini. Para alpha menutup rapat hidung mereka. Haechan mengendus ketiaknya, ia tidak bau. Tapi, kenapa ketika Haechan lewat di depan mereka menutup hidung mereka? Haechan bertanya dalam hati. Ia mempercepat langkahnya, kemudian ia berlari sekuat tenaga menuju ke bar.

Ketika sudah berada di depan bar, Haechan menangis terisak. Tubuhnya terasa panas dan sakit. Omega dalam dirinya gelisah. Haechan sudah tidak kuat lagi berjalan. Banyak orang terutama alpha menatap lapar padanya. Feromon yang dikeluarkan Haechan sangat kuat dan memabukkan. Haechan sedang dalam masa heat. Parahnya lagi ini heat yang pertama kali dialami Haechan. Aroma Haechan sungguh kuat. Haechan mendudukkan dirinya dalam bangku yang berada di luar bar. Haechan menelungkupkan wajahnya pada lipatan kakinya. Ia menangis, mencoba meminta tolong pada siapapun yang ada disana untuk membawanya ke dalam ruangan yang aman. Namun nihil, Haechan sudah lemas, untuk berteriak saja ia tak sanggup. Ia sudah pasrah, omega dalam dirinya terus mengeluarkan desahan. Haechan menggeliat lemas, orang-orang yang ada disana mulai mengerubunginya. Para alpha mulai mengerubunginya bak semut.

Karena kegaduhan sekaligus aroma yang begitu menggoda, Yuta keluar untuk melihat keadaan. Alangkah terkejutnya ia ketika seorang alpha yang terlihat paling kuat disana mencoba membuka baju Haechan yang terus meronta lemas.