Tujuh

128 8 1
                                    

Pacaran adalah tahap dimana kita menerima orang lain di hidup kita. Karna berbeda, kita perlu saling memahami dan mengerti, bukan untuk mengkritik dan merubahnya menjadi orang lain demi ego kita sendiri. Dan salah satu yang berpengaruh adalah keterbukaan, jujurlah dengan pacar kita dan dengan diri kita sendiri. Ada sesuatu ? Bilang. Ada yang ga disuka ? Bilang. Jangan kode-kodean karna itu ga akan merubah dia menjadi orang yang mengerti kamu.

Juga jadilah diri sendiri, tanpa perlu ada yang dirubah, supaya kita tahu dia nerima kita sebagaimana diri kita atau engga. Menjadi diri sendiri itu merupakan hal yang menunjukkan sifat cinta kepada diri kita, kepada diri kita sendiri aja cinta, gimana sama yang lain ? Pasti lebih dari itu. Biarkan dia menjadi diri dia, entah itu orang yang ngeselin, suka telat, kadang bego, terima dia sebagai dirinya sendiri. Setiap orang punya cara untuk membahagiakan pasangannya kan ? Entah dengan cara yang romantis atau konyol atau bahkan ekstrim.

Dan ketika kita sudah memulai suatu hubungan, jagalah hubungan itu sama-sama. Buatlah "goals" supaya tahu hubungan ini bakal dibawa kemana dan seperti apa. Inget, ga ada yang tahu kedepannya bakal gimana, dan yang perlu kalian lakuin adalah jalanin hubungan itu sebaik mungkin, jaga dan hargai hubungan itu. Itu yang membuat sebuah hubungan bermakna.

Berjuang sama-sama, seneng sama-sama, sedih barengan, gila-gilaan joget di karaoke duaan dan yang lain. Pacaran itu seru karna kita lakuin semuanya bareng-bareng. Dan kita lakuin itu demi kebahagiaan dia, dan hubungan yang lagi kita jalanin. Berantem atau ngambek-ngambekan ? Wajar. Ga ada yang sempurna di dunia ini, asalkan pas kita lagi berantem kita ngerti dan sadar kita salahnya dimana. Bukan saling adu argumen siapa yang benar, tapi cari jalan keluarnya barengan.

Dan kalau pacaran lebih baik jangan terlalu ditunjukkan kepada orang lain, biar kita dan pacar kita yang tahu pacaran kita kaya gimana. Karna kita yang jalanin, kita yang punya komitmen, dan orang lain ga berhak ikut campur urusan kita. Ada batas untuk nunjukkin hubungan kita kepada orang lain, jangan kaya sinetron, sampe season 12. Kalau orang lain udah nanya-nanya "kenapa" pas kita berantem sama dia, kan ga enak juga bahasnya, secara ya mereka ga bakal ngerti apa yang sebenernya terjadi. Ya jangan kaya awkancut lah ya, terlalu di-publish. Kalau ketauan lagi "kenapa-kenapa" atau lagi "apa-apa", kan malu juga ntar dikatain banyak gaya.

Dalam pacaran, intinya adalah gimana caranya supaya kita ngertiin dia, percaya sama dia, bikin dia seneng dengan cara kita sendiri. Dan gimana caranya untuk terus sama dia, bareng-bareng sama dia tanpa ada kata jenuh. Pacaranlah dengan bijak, wise, seperti "pacaran" ala orang dewasa yang ga neko-neko, ga nuntut dan ga "banyak omong" tapi langgeng sampe kakek-nenek. Ya emang sih seperti apa yang gua bilang kita ga tau kedepannya bakal kaya gimana. Bisa jadi putus, atau ngegantung atau bahkan bisa jadi sampe ke pernikahan. Tapi seperti apa yang gua bilang -lagi-, yang perlu kita lakuin adalah jalanin hubungan ini sampe hubungan ini udah ga bisa dipertahanin lagi. Kita sekarang sama pacar kita jalanin hubungan ini, mungkin baru jadian atau udah dua bulan atau bahkan dua setengah tahun, dengan kepercayaan yang kita pegang. Kepercayaan bahwa kita bisa terus sama dia sampe bener-bener rasa sayang itu ilang, sampe hubungan ini udah ga bisa dipertahanin lagi. Jalanin hubungan ini dengan tujuan, dengan kepercayaan dan yang paling penting: jalanin hubungan ini sama-sama. Tanpa ada kata nyerah, pasrah apalagi sampai ga perduli. Kita komitmen untuk sama-sama, barengan, saling sayang dari awal, kita hanya perlu lakuin itu sampai akhir kan ?

Hubungan ini bukan cuma tentang aku.

Hubungan ini bukan cuma tentang kamu.

Ini hubungan kita yang harus kita jaga dan kita pertahanin bareng-bareng, aku sayang sama kamu dan akan selalu begitu. Aku terima kurangnya kamu, lebihnya kamu aku syukuri karna aku terima kamu. Aku ga tau kedepannya bakal kaya gimana, mungkin kita bisa putus, tapi aku ga perduli. Sekarang aku cuma mau sama kamu, jalanin ini semua sama kamu. Kita jalanin semuanya sama-sama, karna kita udah berdua, ga sendirian lagi. Aku pengen kita bakal terus jalan berdua, kaya gini, aku sama kamu. Ga ada hal lain, selain kita dan cinta. *kissed

***

All About RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang