Lovely Lady

Part 21

"anyeong hasseyeo. Saya xie luhan" ujar luhan.

"saya tidak tahu apakah saya berhak berdiri disini atau tidak. Tapi selama perusahaan kami bergabung dengan perusahaan ini. saya akan berusaha agar hubungan ini terjalin dengan baik mengingat saya akan segera menikah disini. Saya akan dengan baik menjaga hubungan ini hingga kami mendapatkan tujuan yang ingin kami capai bersama. Terima kasih juga kepada Gujiyeo Group yang telah mempercayakan kami sebagai partner bisnis. Sekian terima kasih" ucap luhan lalu turun dari podium.

Sehun kembali naik ke podium dan meminta audience memberikan applause untuk luhan. Setelah itu sehun menatap suzy dari tempatnya berdiri. Seulas senyum terpancar diwajah tampannya.

"apa aku baru menyadari ketampanan CEO kita?"

"aniyeo. Aku sudah terpesona padanya sejak pertama kali ia tiba di kantor"

"dia benar-benar mempesona"

"aku juga ingin memperkenalkan seorang wanita special, Kim Suzy" ucap sehun lalu bertepuk tangan. Suzy terkejut, ia bangkit berdiri dan memberanikan diri memberi hormat pada para tamu undangan sembari tersenyum kecil.

Luhan yang baru mengetahui keberadaan suzy terkejut bukan kepalang. Matanya tak lepas menatap suzy, calon istri luhan yang bernama lengkap park jihyun mengikuti arah tatap luhan. Matanya tertuju pada wanita cantik yang tengah tersenyum dan memberi hormat pada seseorang.

"wanita ini akan menjadi sekretaris pribadiku yang resmi. Aku ingin semua kolega bisnisku mengetahui hal ini. apabila ada yang ingin disampaikan tapi aku tidak ada, kalian bisa mencarinya" ungkap sehun.

"kurasa sesi resminya telah usai. Untuk menyambut hari ulang tahun kepada Group Gujiyeo aku secara resmi membuka Firework Swimming pool di Gujiyeo Hotel dan dapat dinikmati free untuk semua customer G'Hotel. Aku menyiapkan beberapa hadiah disana. Kurasa acara resminya telah selesai. Mari kita langsung kesana" jelas sehun tersenyum bangga lalu turun dari podium. Semuanya bergerak dengan elegan menuju tempat tujuan termasuk sehun yang menghampiri suzy dan membawa suzy ke firework swimming pool.

Suzy menatap langit gelap sebentar lalu meraih segelas wine yang ada disana. Ia butuh sesuatu yang membuatnya lebih tenang. Sehun menyentuh bahu suzy.

"aku pergi sebentar. kau berbaurlah" ujar sehun lalu pergi dan menemui beberapa rekan bisnisnya.

"suzy-ya" suara itu membuat suzy berbalik. Suzy tak terkejut ketika sadar bahwa orang itu adalah luhan.

"apa yang kau lakukan disini?" Tanya luhan.

"apa menurutmu aku tak pantas disini?" Tanya suzy ketus.

"aniyeo. Aku menyuruhmu memikirkan tawaranku. Kenapa kau justru ada disini dan ..."

"aku sudah membuang tiketmu. Aku tak ingin merusak hubunganmu dan istrimu" ujar suzy lalu beranjak pergi. dari jauh park jihyun memperhatikan interaksi keduanya dengan serius.

"suzy-ya" luhan menahan tangan suzy tapi suzy menarik tangannya dari luhan dan pergi meninggalkan luhan. Jihyun menyadari tatapan luhan yang begitu menyala dan penuh dengan perasaan yang tak pernah ia tujukan untuk jihyun.

Jihyun membuka ponselnya dan menelpon seseorang.

"bisa kau kirimkan foto gadis itu?" setelah mengucapkan apa yang ia inginkan. Ia segera mematikan sambungan ponselnya dan kembali ngobrol bersama beberapa rekannya.

"bae suzy. kau datang?" sapa manajer marketing. Suzy memberi hormat pada manajer itu lalu hendak pergi.

"apa yang kau lakukan hingga bos memihakmu? Apa kau menjual harga dirimu?" Tanya manajer kang dengan sinis.