Lovely Lady

Part 34

Suzy membawa map itu ke ruangan yang ia tuju. Suzy mengetuk pintu nya dan masuk ke ruangan tersebut. Suzy melangkah mendekati dokter yang duduk membelakanginya itu.

"selamat pagi dokter" sapa suzy.

"suzy-ssie?" suara dokter itu diiringi kursi putar yang berputar kearahnya. Dokter itu melepaskan kacamatanya dan tersenyum dengan wajah tampannya kearah suzy.

"dokter . . ." suzy tertegun menemukan pria yang sudah 6 tahun tak ia lihat itu.

"jeon jungkook?" tanya suzy tak percaya.

"nae. Urimanida noona" sapa jungkook tersenyum lebar.

"mari kita lihat hasil pemeriksaanmu" ucap jungkook menerima map itu lalu melihat hasilnya seakan tidak perduli dengan keterkejutan diwajah suzy.

0_0

"kapan kau kembali?" tanya suzy. kini mereka sedang duduk di cafeteria didalam rumah sakit itu.

"wah! Bukankah itu dokter tampan yang baru itu? apa itu pacarnya?"

"Tapi wanita itu terlihat elegan.apa itu tunangannya?"

"mereka tampak serasi."

"kau tak kenal wanita itu?" timpal yang lainnya.

"dia itu istri dari CEO gujiyeo group"

"apa??" sahut para suster disana.

"pantas saja dia sangat elegan"

"wah. Kurasa dia bukan manusia. Bagaimana bisa dia begitu sempurna?? Punya wajah cantik, otak cerdas, suami yang kaya raya dan terlebih lagi kehidupan mereka sangat romantic sampai-sampai mereka menjadi relationship-goals bagi para pasangan pengusaha lainnya."

"wah. Jangan-jangan dia jelmaan rubah ekor sembilan."

"aku rela menjadi siluman jika kehidupanku bisa sepertinya" timpal yang lainnya.

--

"2 minggu lalu." Jawab jungkook.

"kenapa kau tak datang ke pernikahan sana?" tanya suzy terkejut.

"aku datang. Aku juga masuk ke ruang pengantin untuk mengucapkan selamat pada sana dan taemin" jawab jungkook.

"lalu kenapa kau tak menemuiku? Jahat sekali!" oceh suzy.

"aku tak melihatmu dimanapun dan aku harus pulang. Jihan tumbuh dengan sangat baik ya" ujar jungkook.

"harusnya sana mengatakan bahwa ia melihatmu. Tega sekali dia. Jika aku tak bertemu denganmu sekarang pasti aku tak tahu kalau kau sudah di seoul" dumel suzy agak merasa kecewa pada jungkook.

Jungkook tersenyum. Dalam hati ia terluka, ia ingat ketika ia hendak menyapa suzy tapi ia justru melihat suzy dirangkul oleh sehun dan ada dua orang anak kembar yang mereka gandeng.

"bagaimana? Apa akhirnya kau sudah menikah dengan pak tua pervert itu?" tanya jungkook lagi. suzy mengangguk cepat berpura-pura tidak tahu yang sebenarnya.

"ya, aku berusaha menghindarinya tapi dia selalu datang padaku. Bahkan sampai aku sendiri tak tahu sudah sejak kapan aku mulai mencintainya seperti ini. Pernikahan kami juga sudah memberikan jihan adik kembar" ungkap suzy.

Bagaikan dihantam ribuan panah dihati jungkook, ia menahan perih itu dengan senyuman leganya.

"apa kau ingin melihat mereka? aku akan mengajak mereka mengunjungimu jika mereka libur sekolah" usul suzy lagi.