Part 16

9K 420 40
                                    

Hai readers, maaf ya kalau update nya kelamaan, soalnya tugas kuliah lagi menumpuk, harap dimaklumi ya😊💕

********************************

"Hilangkanlah perasaanmu padaku." ucap Natalie yang hanya menatap lantai karena tidak sanggup melihat wajah Thomas.

"Apakah kau sanggup menghapus sesuatu yang telah memberikan warna dikehidupanmu? aku tidak sanggup!
perasaan ini yang membuatku merasa hidup layaknya manusia normal." Jawab Thomas.

'Deg..deg..deg..'
'Apa ini? apakah mungkin aku mulai jatuh cinta padanya?' ucap Nata dalam hati setelah mendengar jawaban Thomas barusan yang mampu melelehkan hati Natalie yang beku.

________________________________

Natalie tak mengeluarkan suara sedikit pun, ia hanya tertunduk menebak nebak perasaannya terhadap Thomas.

"Natalie, aku sedang bicara padamu." ucap Thomas pelan namun tak dijawab oleh Natalie.

Thomas menarik dagu Natalie agar ia bisa melihat wajahnya.

"Maafkan aku Thomas, aku tak bisa membalas perasaan mu." jawab Natalie pelan

"Tapi kenapa?"

"Aku sudah mengatakan alasannya, sekarang biarkan aku pulang." jawab Natalie seraya berjalan meninggalkan Thomas

Thomas terduduk lemas di kasur,  perasaannya sangat hancur mendengar ucapan Natalie.

"Biarkan wanita itu lewat." ucap Thomas pada pengawalnya melalui telepon, lalu mematikannya.

Thomas tak henti henti memikirkan perkataan Natalie, ia merasa sedang berada di titik terendahnya.

'Apakah sesakit ini yang namanya patah Hati? bahkan sekarang untuk bernafas saja aku merasa sulit'  Batin Thomas

***********
Natalie POV

'Apa aku sedang bermimpi? aku tidak menyangka kalau Thomas mencintaiku, padahal aku hanya wanita biasa dengan keluarga yang berantakan, kenapa dia bisa mencintaiku? dia bisa saja mendapatkan wanita yang lebih baik dari ku,'  Natalie hanya duduk termenung di sofa rumahnya.

'Sebenarnya dia tidak begitu menyebalkan, bahkan dia sudah beberapa kali menolongku, menurutku dia adalah pria yang baik walaupun dia suka membuatku kesal.' Natalie tersenyum membayangkan hal-hal tersebut

"Astagaa! apa yang baru saja aku pikirkan? tidak mungkin aku suka pada Thomas." ucap Natalie setengah berteriak

***********

Sudah dua hari Natalie hanya mengurung dirinya dirumah, bahkan ia tidak pergi kuliah.

Semenjak Thomas menyatakan perasaannya, ia belum berjumpa dengan Thomas sama sekali, membuat Natalie khawatir dengan keadaan Thomas.

"Apakah dia baik-baik saja? atau mungkin perkataanku kemarin terlalu kasar?" ucap Natalie ntah kepada siapa.

Baru saja Natalie hendak berjalan menuju kamar, tiba-tiba ia mendengar ketukan di pintu rumahnya, membuatnya berjalan menuju pintu.

'Apakah itu Thomas?' batin Natalie,
entah mengapa Natalie merasa senang, dan segera membuka pintu rumahnya.

Namun Natalie tak melihat satu orang pun yang berdiri di pintunya.
'Tidak ada siapa pun disini, mungkin aku hanya salah dengar.' ucap Natalie dalam hati, dan berniat menutup pintu rumahnya.

Namun tiba-tiba ia melihat ada sepucuk surat yang tergeletak diluar lantai rumahnya, sontak membuat Natalie bergegas mengambilnya.

Setelah pintu rumahnya tertutup, ia membaca surat tersebut, Natalie sangat terkejut membaca surat yang bertuliskan,

Bad boy Haunted MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang