05.5

7.7K 975 71
                                    

Cursed Kiss 05.5

Warning 21++!!!

Don't like, don't read!
Di bawah umur? Menjauhlah!

.

.

.

"Se.. sekarang?" Naruto bertanya dengan gugup.

Sasuke memperlihatkan seringaiannya. Ia tidak bisa menahannya lagi. Apalagi saat Naruto memperlihatkan ekspresi yang manis menurutnya.

"Tentu saja sekarang, dobe."

Sasuke membuka paksa jersey Naruto lalu membuangnya ke lantai.

"Tunggu!"

"Apa lagi, Naruto?" Sasuke berdecak.

Dengan wajah Naruto yang sudah memerah, ia menunduk malu. "A... Aku tidak ingin kau berfikir bahwa aku ini jalang," ujarnya.

Sasuke langsung teringat kata-katanya waktu itu pada Naruto. Ia jadi merasa bersalah pernah mengatakan hal yang kejam pada pemuda manis itu.

"Maafkan aku, Naruto. Waktu itu aku terbawa emosi."

Naruto masih belum menatap pemuda di hadapannya. Sasuke pun mengangkat dagu pemuda pirang itu sambil mendekatkan bibirnya ke telinga Naruto.

"Bagaimana kalau... jadilah jalang hanya untukku?" bisik Sasuke yang membuat wajahnya langsung memanas. Entah rasanya berbeda seperti saat pemuda itu mengatakan 'jalang' pertama kali. Sekarang Naruto malah tersipu malu karena kalimat tersebut.

"Bercanda, aku tidak akan mengatakan itu lagi." Onyx itu menatap tulus pemuda manis di depannya.

Tanpa aba-aba, Sasuke mendorong si pirang untuk berbaring sambil menciumnya. Shapphire itu menatap pemuda di depannya dengan horror.

"Mnnhh..."

Naruto mendesah tertahan saat tangan jahil Sasuke memilin dua tonjolan kecil di dadanya. Pemuda raven itu melepaskan ciumannya dan menatap wajah merona si pirang di bawahnya. Ia ingin lebih. Sasuke ingin menyentuhnya di semua tempat.

Sasuke pun turun ke leher Naruto untuk meninggalkan tanda. Sementara pemuda di bawahnya memejamkan mata untuk menikmati setuhan-sentuhan yang didapat.

"Aahh..." Naruto tersentak saat barang pribadinya disentuh tiba-tiba. Walaupun masih terbungkus celana, namun ini pertama kali seseorang melakukan hal ini padanya.

"Kau sudah seperti ini?" Tanya Sasuke dengan wajah menggoda.

Naruto memalingkan mukanya ke samping. Ia sangat malu dan tidak berniat untuk menjawab pertanyaan dari Sasuke.

Tanpa menunggu jawaban dari si pirang, Sasuke menurunkan celana pemuda itu. Ia menatap milik Naruto yang sudah tegak, sangat menggiurkan untuk digoda.

"Kau ingin sesuatu, Naruto?"

Naruto bergerak gelisah tanpa berani memandang si raven. Tubuhnya terasa panas dan bersemangat. Inikah yang orang bilang nafsu?

"Katakan, Naruto..."

"Jangan menggodaku, teme! Ugh... Sial!" Naruto merutuki.

Sasuke tersenyum kecil kemudian berkata, "Bukan itu yang ingin kudengar, dobe."

Memang Narutolah yang mengajaknya melakukan ini pertama kali. Namun ia tak menyangka rasanya sangat membuat si pirang malu dan tak berdaya.

"Aku..."

Cursed KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang