Cursed Kiss

Behind The Scenes

3... 2... 1... Act!

Disclaimer by Masashi Kishimoto

SasuNaru

Story by mochan48

Romance, Comedy

Behind the scenes 'Cursed Kiss'

Rate T

Yaoi, OOC, just fanfiction.

Homophobic menjauhlah!

.

.

Naruto menatap manik onyx di hadapannya. Ia tenggelam dalam kelamnya warna hitam onyx tersebut. Dekat, semakin dekat sampai membuat pemuda bersurai pirang itu terlena.

"Cut! Cut!"

Kini pemuda pemilik iris shapphire itu mengerjap. Cut, katanya? Oh, ayolah ini sudah yang kesekian kalinya ia gagal dalam adegan yang sama. Pemuda itu pun mengehela napas kasar dan menjauh beberapa senti dari lawan mainnya.

"Cut lagi? Apa yang salah kali ini?" protesnya dengan wajah frustrasi.

"Maaf, Naruto-kun. Kali ini kami yang salah karena tiba-tiba perekam suara bocor. Ah, kita juga akan break sebentar," kata sang kameramen.

Naruto memandang Sasuke di samping kursinya yang terlihat biasa saja. Sepertinya ia tidak merasa kesal sama sekali. Menyebalkan, bukan?

"Nee, Sasuke." panggil Naruto seraya membuka botol minuman yang diberikan oleh sang manajer.

"Hm?"

"Kenapa kau tidak kesal?" tanya Naruto yang penasaran.

"Hn," jawabnya.

Naruto mengerutkan alisnya. Selalu saja singkat. Begitulah lawan mainnya tersebut. Uchiha Sasuke. Keduanya adalah aktor boys love yang sedang naik daun. Kali ini mereka membintangi sebuah film layar lebar yang berjudul 'Cursed Kiss'. Di film tersebut mereka terikat satu sama lain dengan sebuah ciuman.

"Baiklah, ayo kita mulai lagi!"

Sasuke dan Naruto pun langsung dibantu untuk touch up kembali oleh make up artist.

"Kali ini harus berhasil. Yosh!"

"Hn."

"Hei, Sasuke. Kau jangan mengacaukan lagi, oke?" Naruto melirik Sasuke yang tengah membenarkan kostum seragam sekolahnya.

"Hah? Memangnya aku yang mengacaukannya?" balas Sasuke.

"Ya, ya, ya. Baiklah, aku yang salah." Ia pun memutar bola matanya dengan malas. Tentu saja ia tidak rela mengaku salah. Toh, bukan sepenuhnya salah Naruto. Entah hanya perasaannya saja atau bukan jika Sasuke dengan sengaja membuat kesalahan. Seperti terlalu lama menatap, tiba-tiba dia minta break, timing yang tidak tepat, sampai Naruto yang malah juga menjadi ikut salah dengan sendirinya.

Apa Sasuke benar-benar sengaja? Tapi sepertinya tidak mungkin, kan? Lagi pula apa untungnya untuk Sasuke? Naruto pun kembali fokus dengan apa yang akan ia lakukan dalam perannya.

Semoga kali ini berhasil, batin Naruto.

"3... 2... 1... Action!"

Suasana pun kembali hening dan pencahayaan sudah diatur sedemikian rupa.