Photo

885 119 27
                                    

Yein memandang ponselnya dengan tatapan horor. Benda persegi empat itu dibiarkan terus berdering tanpa ada niat untuk menggubrisnya. Empat puluh enam missed call dan seratus dua puluh satu unread message, baik pesan lewat whats up, messenger, kakao talk sampai sms.

Pelakunya siapa lagi kalau bukan kekasihnya, Jeon Jungkook. Bukan karena dalam mode merajuk Yein mengabaikan semua pesan dan panggilan pria itu, melainkan memang ia tengah menghindari Jungkook. Yein tahu betul apa yang akan dibicarakan oleh kekasihnya dibalik semua pesan dan panggilan itu. Semua pasti gara-gara foto ini.

Jungkook itu tipikal pria yang posesif pada kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook itu tipikal pria yang posesif pada kekasihnya. Jadi, sedikit saja Yein disentuh oleh pria lain, pasti langsung ngomel panjang lebar. Yein suka sih Jungkook bersikap begitu, tapi kadang takut juga. Apalagi dengan foto yang satu ini, jarak Yein dan pria itu terlampau dekat. Dia bisa membayangkan betapa marah dan cemburunya Jungkook saat ini.

Yein pun mendadak kesal pada pria dalam foto itu. Kenapa fotonya harus diupload dan pakai hashtag nama Yein. Otomatis foto itu langsung tersebar dan jelas saja, Jungkook tahu soal foto itu. Ia juga kesal karena pria itu terlalu 'menempel' padanya dan ia tidak menolak. Harusnya kan Yein tolak daripada kena amuk Jungkook.

Ponsel Yein pun berhenti bergetar. Yein menarik nafas lega. Sepertinya Yein selamat kali ini. Urusan Jungkook ngambek biar nanti dulu, yang penting Yein tidak bertemu dengan kekasihnya sekarang. Kalau ketemunya besok biasanya emosi Jungkook sudah mereda, jadi omelan sang kekasih tidak akan panjang kali lebar sampai ketemu luas lagi.

"Yein, ada yang mencarimu!" teriak Mijoo dari ruang depan.

Badan Yein seketika menegang. Ia punya firasat buruk soal ini. Baru sebentar ia bernafas lega, sekarang ia dihadapkan pada masalah baru.

Benar saja, itu Jungkook. Pria itu sudah berdiri di depan pintu dorm Lovelyz dengan mata menyalang marah. Yein berusaha menampilkan wajah polosnya dan menambahkan ekspresi seimut mungkin dengan tujuan amarah Jungkook melunak.

"Siapa pria itu Yein!?" tanya Jungkook tegas. Wajah imut Yein tidak mempan untuk menghentikan amarah pria itu.

"Cuma lawan main di webdrama Yein kok," jawab Yein takut.

"Cuma lawan main tapi kok seintim itu pose fotonya!?"

"Kan dia ngefans sama Yein, terus dia minta foto, ya..gitu."

"Fotonya kan nggak harus sede.."

Cup! Yein mengecup bibir Jungkook singkat. Itu adalah cara jitu untuk menghentikan omelan Jungkook. Yein selalu menggunakan cara itu jika gadis itu sudah penat dengan omelan kekasihnya. Dan sepertinya cara itu berhasil, pipi Jungkook sudah bersemu merah.

"Ciumanmu tidak akan mempan pada oppa sekarang Yein!"

Oke, ciuman itu tidak berhasil.

"Oppa.. Miane," rengek Yein. Aegyo adalah trik Yein saat ini.

"Yein-ah, oppa tahu kau juga tidak nyaman dengan foto itu. Mungkin kau juga tidak enak menolak saat pria itu menyentuh bahumu dan berpose sedekat itu. Tapi, bisakah kau hargai perasaan oppa? Kau tahu betul oppa tidak suka melihatmu disentuh oleh pria lain, Yein. Setidaknya kau coba menolak, bagaimana pun caranya."

Yein hanya menunduk mendengar perkataan Jungkook. Ia sama sekali tidak berani menatap Jungkook. Gadis itu tahu betapa kecewa dan marahnya pria itu saat ini.

"Bayangkan Yein, orang itu bisa dengan mudah mengupload itu denganmu. Sedangkan oppa? Oppa bahkan tidak bisa mengakui kalau kau adalah pacar oppa. Oppa juga ingin mengunggah foto seperti itu bersama Yein."

"Karir kita akan tamat kalau kita mengunggah foto seperti itu," ujar Yein dengan nada bercanda. Ia ingin mencairkan suasana yang dingin ini.

"Oppa serius Yein!" ucap Jungkook tajam. "Oppa tidak akan pernah suka melihatmu berpose seperti itu dengan pria lain!"

"Maaf, oppa. Yein minta maaf, sungguh. Yein janji, tidak akan mengulanginya lagi," ujar Yein pelan. Ia tidak tahu kalau Jungkook akan semarah ini padanya.

"Oppa bisa pegang janji Yein kan?" tanya Jungkook memastikan.

"Pasti," jawab Yein yakin.

"Dan satu lagi, jangan pernah mengabaikan pesan dan panggilan oppa apapun alasannya!"

Yein hanya menampilkan gigi kelincinya pada Jungkook. "Habisnya Yein takut sama oppa."

"Makanya jangan diulangi ya!" kata Jungkook sambil menarik hidung Yein.

Yein mengangguk dan langsung menghambur ke pelukan Jungkook. Pria itu pun mengelus surai sang kekasih lembut.

"Saranghae," bisik Jungkook.

"Nado sarangahe, oppa," balas Yein.

- END -

Itu siapa sih yang berani pegang2 Yein nya Kuki??

Alwayz [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang