Sick

1K 137 15
                                    

Jungkook tidur meringkuk di kasurnya. Sudah tiga hari ia demam tinggi seperti ini. Ia juga tidak mau dibawa ke dokter. Yang dilakukan Jungkook hanyalah tidur di kasur di dalam kamar dormnya.

Para hyung dan manajernya pun sudah kewalahan menghadapi sikap keras kepala Jungkook. Padahal BTS harus segera bersiap untuk comeback yang semakin dekat. Tapi si maknae malah terbaring tak berdaya.

Ini semua bermula karena kejadian seminggu yang lalu. Saat itu..

Flashback

"Oppa!" Yein masuk ke apartemen Jungkook dengan wajah sumringah. Ini adalah kesempatan langka di mana ia dan kekasihnya diberi waktu libur yang sama. Mereka pun berjanji untuk bertemu.

Sayangnya, Yein disuguhkan dengan pemandangan yang tidak menyenangkan. Kekasihnya tidak sendiri saat ini, ada Eunha di sampingnya. Ya, ada Eunha Gfriend di samping prianya kini.

"Yein!?" Jungkook begitu terkejut melihat kedatangan Yein. Sedangkan Eunha tampak menunjukkan ekspresi tidak pedulinya.

Yein pun langsung pergi dengan wajah penuh air mata. Bahkan ia langsung membuang makanan yang sengaja ia masak untuk Jungkook. Tanpa basa-basi, Jungkook pun langsung mengejar gadisnya. Ia tak ingin kehilangan gadisnya, apapun yang terjadi, Yein adalah miliknya.

Sayangnya Jungkook kalah cepat. Yein sudah menghilang dengan taksi tumpangannya. Jungkook pun mengerang frustasi. Ia khawatir pada nasib hubungannya dengan Yein.

Sejak kejadian itu, Jungkook dan Yein lost contact. Yein tidak pernah membalas ataupun mengangkat teleponnya. Ketika Jungkook mendatanginya di dorm, Yein pun menolak untuk bertemu. Sebenarnya Jungkook ingin menerobos masuk ke dorm pacarnya, tapi member Lovelyz yang lain dengan sigap menahannya.

Jadilah Jungkook begini, dilanda rindu yang luar biasa serta ketakutannya kehilangan sosok Yein membuatnya jatuh sakit seperti ini.

Flashback end.

"Sakit Jungkook bisa semakin parah kalau terus seperti ini," ujar manajer BTS bingung.

"Hubungi saja Yein, hyung," saran Namjoon.

"Haruskah?" tanya manajernya ragu.

"Kurasa itulah satu-satunya jalan saat ini," Namjoon meyakinkan yang langsung diangguki oleh member BTS yang lain.

Dan di sinilah Yein sekarang, di dorm BTS. Ia datang bersama manajernya dengan penyamaran dan lewat pintu rahasia untuk menghindari paparazi yang mulai curiga dengan hubungan mereka.

Keadaan Jungkook benar-benar tidak bisa dibilang baik. Wajahnya pucat dan badannya kurus.

"Dia sudah begini selama tiga hari. Tidak mau makan, tidak mau ke dokter dan tidak mau minum obat," jelas Taehyung.

"Dia juga selalu mengigau namamu," tambah Jimin.

"Yein-ah, jangan tinggalkan aku! Tetaplah di sisiku Yein! Aku bisa menjelaskan semuanya," igau Jungkook dalam tidurnya. Yein memandangnya miris. Sampai separah inikah Jungkook hanya karena bertengkar dengannya seminggu ini.

"Oppa," panggil Yein sambil dia duduk di pinggir kasur Jungkook. "Oppa," panggilnya lagi. Kali ini tangannya mengelus sayang surai kekasihnya.

Jungkook pun perlahan membuka matanya. "Yein?" tanyanya pelan. "Hyung, aku benar-benar merindukan Yein. Aku bahkan sampai berhalusinasi melihat Yein di depanku."

"Ini sungguh aku, oppa," ujar Yein meyakinkan.

Setelah yakin yang dilihatnya sungguh gadisnya yang sangat ia rindukan, Jungkook langsung duduk dan memeluk Yein erat.

"Miane! Jongmal miane! Aku tak pernah menduakanmu Yein, sungguh! Kumohon percaya padaku! Aku hanya sekedar terlibat project baru dengannya, aku pun tak berniat untuk bertemu dengan Eunha di apartemenku. Tapi dia tiba-tiba datang dan menyerobot masuk. Percayalah padaku Yein! Aku bahkan bisa membatalkan project itu kalau kau tak suka," jelas Jungkook sambil terus memeluk Yein erat.

"Aku percaya padamu, oppa. Maaf telah membuatmu seperti ini," kata Yein pelan.

"Sungguh?" mata Jungkook langsung berbinar setelah mendengar perkataan Yein.

"Iya. Sekarang kita ke rumah sakit ya!"

Jungkook pun langsung mengangguk patuh. Melihat itu, Yein pun langsung memapah Jungkook bangun dari tidurnya. Jimin pun berinisiatif untuk membantu. Tapi sayangnya tangan Jimin langsung ditepis oleh Jungkook.

"Aku mau sama Yein!!" tolak Jungkook. Jimin hanya memandangnya kesal.

"Biar aku saja," kata Yein.

"Tak perlu ke rumah sakit Jungkook juga sebentar lagi sembuh, kan udah ketemu tambatan hati. Lha wong sakitnya malarindu kok!"

Plak! Taehyung pun langsung dapat pukulan dari Jimin di belakang kepalanya.

"Apa salahku sih!?" teriak Taehyung tidak terima pada Jimin.

- END -

Alwayz [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang