Alwayz [END]

Wedding

Jungkook berdiri di altar dengan jas putih khas mempelai pria. Ia tengah menunggu calon istrinya yang sedang berjalan ke arahnya.

Jeong Yein, atau s,ebentar lagi akan berubah menjadi Jeon Yein, gadis yang sudah menjadi kekasihnya selama lima tahun itu, sebentar lagi akan sah menjadi istrinya. Sebentar lagi, mereka akan mengucap janji setia sehidup semati.

Yein terlihat cantik dengan gaun putih selutut yang dikenakannya. Tiara yang dikenakan di rambutnya semakin membuatnya terlihat seperti putri-putri dari negeri dongeng. Di sampingnya Yein, ada ayahnya yang menuntunnya menuju ke altar dengan wajah sumringah.

"Aku titip putriku padamu, Jeon," kata ayah Yein.

"Aku berjanji akan membuatnya bahagia," kata Jungkook sambil mengambil alih tangan Yein.

Janji pun terucap dari bibir Jungkook dan Yein. Dilanjutkan dengan tukar cincin yang terlihat sangat romantis.

"Mempelai pria dipersilakan mencium mempelai wanita."

Jungkook pun mendekatkan wajahnya pada Yein. Ia memejamkan matanya untuk menikmati suasana langka ini, ciuman pertama mereka setelah sah menjadi sepasang suami istri.

Jarak keduanya semakin dekat..

Semakin dekat..

Hidung mereka sudah bersentuhan..

Tinggal beberapa senti lagi, maka Jungkook berhasil mencium bibir istrinya..

"Jeon Jungkook!!" suara itu mengusik momen paling indah dalam hidupnya.  "Sampai kapan kau mau tidur hah!? Kita harus latihan!!"

Jungkook membuka matanya perlahan. Ia memandang sekelilingnya, tidak ada tempat pernikahan yang tadi ia lihat, tidak ada ayah Yein dan tentu saja tidak ada Yeinnya di sini. Yang ada hanyalah Taehyung yang menatapnya sambil berkacak pinggang. "Aku cuma mimpi?" gumamnya. Ia baru sadar kalau adegan romantis tadi hanyalah mimpi.

"Kau mimpi apa sih sampai bibirnya monyong2 begitu?" tanya Taehyung.

"Aku mimpi menikah dengan Yein, aku hampir saja menciumnya kalau saja hyung tidak membangunkanku!" kata Jungkook kesal.

"Hahaha," Taehyung langsung tertawa terpingkal-pingkal sambil memegangi perutnya. "Kau? Menikah dengan Yein? Mana mungkin! Minta nomor handphonenya aja nggak berani!"

"Hyung!" Jungkook semakin kesal.

"Kau bilang suka sama Yein, tapi kalau ketemu langsung salah tingkah. Kalau jauh aja berani lirik-lirik. Lama-lama Yein diembat orang nanti."

"Jangan bicara sembarangan, hyung!"

"Aku bicara fakta, tuh, si Chanwoo katanya udah mulai pdkt sama Yein. Nanti kalau Yein jadian sama Chanwoo, nangis sama galaunya jangan sama hyung ya!"

"Hyung!" Jungkook merengek kesal sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lantai. Sedangkan Taehyung berjalan keluar dari kamar Jungkook dengan tawa yang belum berhenti.

END