14

3.6K 214 3
                                    

Dengan langkah perlahan Devano dan Bastian memasuki mansion mewah itu dengan sangat hati-hati sedangkan Naufal dan Dimas berjaga di luar untuk mengawasi kehadiran Kenzie

Flashback on

Setelah menunggu berjam-jam di area dekat mansion mewah itu

Tiba-tiba keluar seorang pria berbadan tegap, berambut pirang dan sedikit keriting itu keluar dari mansion mewah itu, "heh itu kayanya bener Kenzie deh" ucap Bastian dengan tatapan serius ke arah pria itu, sepertinya dia sedang berbicara kepada pengawal yang menjaga mansion mewah itu, setelah berbicara dengan para pengawal itu, lelaki berbadan tegap tersebut masuk ke mansion dan tak lama kemudian ia keluar dengan mobil sport berwarna hitam

"Nah kita buat rencana nih!" ucap Naufal

Mereka semua mengangguk antusias "entar Gloria sama Dira jaga di sini untuk memberi mengamati Kenzie apa dia akan kembali, lalu Naufal dan Dimas kalian harus bisa memancing amarah para pengawal yang berada di depan mansion it..."ucapan Devano terpotong karena Dimas yang tiba-tiba saja menyaut

"Eittss entar kalo pengawal itu ngejar aku sama Naufal gimana?" tanya Dimas

Bastian memutar bola matanya malas menghadapi pria satu ini "ya kamu kan cowo, kamu hajar lah."

"Iya gitu aja kamu takut!" cibir Naufal

"Ya udah kamu aja sono!"

"Heh kalian berdua diem dulu bisa ga sih! Kalian  pantesnya pake rok deh!" cibir Gloria

Devano membuang nafasnya kasar ia tidak habis pikir dengan sahabat-sahabatnya ini, keadaan yang sangat genting seperti ini eh pada berantem ga jelas  "he he.... Udah lu pada diem deh! Dengerin aku dulu!" semuanya pun terdiam "jadi... Naufal sama Dimas mancing pengawal itu agar mereka pergi, terus aku sama bang Bastian masuk ke dalam buat cari Aneska, so... Kalian paham kan?"

Semuanya mengangguk, "yo kita mulai!"

Naufal dan Dimas mereka yang turun terlebih dahulu dari dalam mobil, dengan langkah gontai mereka berjalan ke arah mansion mewah itu

"hai Bapak!" sapa Dimas cengengesan kepada para pengawal mansion

"Ada apa kalian kemari?!"

"Yah bapak sans aja dong jangan dibawa emosi gitu aja emosi" celetuk Naufal

Pengawal itu menatap Naufal dan Dimas dengan intens sontak membuat badan mereka serasa bergemetar karena takut

"dasar bocah edan! Sudah pergi kalian, atau nanti kalian pulang hanya tinggal nama"

"Ihh si bapak udah jelek, item, gendut, bantet, emosian lagi" cibir Dimas sontak membuat pengawal itu mengeluarkan amarahnya

Pengawal itu hendak membogem Dimas namun bogeman itu melesat karena Dimas langsung lari ngacir dengan Naufal untuk menghindari bogeman itu

"Woii kejar dua bocah curut itu!"

Dua Pengawal yang menjaga gerbang itu pun mengejar Naufal dan Dimas sehingga gerbang itu tidak ada pengawalnya lagi, hal ini merupakan harta karun bagi Devano dan Bastian untuk melancarkan aksinya untuk menyelamatkan Aneska

You're my heart ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang