Friendzone goals

Lie

"Bi-ah, kau memasak apa hari ini?" tanya Jungkook yang baru saja masuk kerumah kontrakan milik Sinb. Hari ini adalah hari libur, keduanya tidak bekerja dan memilih untuk berdiam diri dirumah.

Jungkook yang merasa bosan berada di rumah kontrakannyapun memutuskan untuk ke tempat Sinb, barang kali ada Sinb memasak sesuatu yang bisa mengenyangkan perutnya saat ini.

"aku hanya memasak sup hari ini, aku sedang malas memasak. Makan saja apa yang ada" balas Sinb malas. Perempuan itu sebenarnya sedang malas bertemu dengan Jungkook yang kemarin tidak menjemputnya, padahal Sinb sudah menyuruhnya untuk menjemputnya, tapi Jungkook beralasan jika dirinya tidak bisa karena masih ada tamabahn pekerjaan yang harus diselelsaikan.

Tapi, bukan itu yang menjadi persoalan Sinb marah terhadap jungkook, melainkan Jungkook membohonginya, Jungkook beralasan bahwa ia tidak bisa menjemput Sinb karna pekerjaan, tapi pada saat Sinb berbelanja jelas jelas ia melihat Jungkook sedang berada dicafe dekat supermarket berbelanja tersebut, dan sedang bersama dengan seorang wanita. Dan parahnya lagi perempuan itu adalah mantan terindah Jungkook, itu menurut Jungkook, tapi tidak menurut Sinb, perempuan itu adala mantan terburuk dan yang paling buruk.

Sinb sama sekali tidak menyukai perempuan itu, karna perempuan itu, Jungkook pernah kehilangan nyawanya. Ya Jungkook pernah mencoba menghilangkan nyawanya sendiri saat perempuan itu memutuskan hubungan mereka, Jungkook benar-benar terberdaya oleh perempuan itu, perempuan yang bernama Yein.

Kembali pada saat Sinb melihat keduanya berdua dikafe tersebut, Sinb benar-benar ingin menghampiri dan menarik Jungkook saat itu juga, tapi Sinb memilih untuk tidak melakukannya karna ia masih tau tempat dan kondisi, Sinb mencoba bersabar lagi pula itu baru pertama kali ia memergoki Jungkook berbohong padanya, dan bertemu dengan perempuan itu.

Jungkook pernah berjanji padanya untuk tidak mengingat dan bahkan tidak mau bertemu dengan Yein lagi. Tapi apa yang sekarang dilakukan laki-laki itu. Huh! Sinb menghela nafasnya kasar. Sejak kejadian itu Sinb sama sekali tidak meladeni Jungkook, ia juga tidak membalas pesan Jungkook.

Sinb yang masih malas melihat wajah Jungkook, segera masuk ke dalam kamarnya dan membanting puntu kamar dengan keras, yang membuat laki-laki yang hendak memakan masakan perempuan itu tersedak.

Jungkook sebenarnya megetahui dengan sifat Sinb saat ini, tapi pikir Jungkook mungkin Sinb mengalami masalah dengan pekerjaannya, dan tidak mau ambil pusing dengan itu, toh Sinb pasti akan menceritakannya sendiri nanti. Pikir Jungkook.

Jungkook segera menyelesaikan sarapan paginya, selalu masakan Sinb adalah masakan yang paling enak menurutnya.

Jungkook memutuskan untuk keruang tengah dan menyalakan televisi milik Sinb, jungkook heran Sinb sama sekali tidak keluar dari kamarnya, tidak biasanya pikirnya.

Karna bosan melihat acara tv, yang menurutnya tidak ada yang menarik, Jungkook memutuskan untuk masuk kedalam kamar Sinb. Hal ini sudah biasa dia lakukan, mengingat jungkook dan Sinb juga sering berciuman, jadi Jungkook juga tidak akan segan-segan masuk kedalam kamar Sinb.

Cklek

Kamar Sinb tidak terkunci.

Jungkook melihat Sinb, yang kini terbaring dikasurnya dengan posisi menyamping menghadap ke arah jendela kamarnya,

Jungkook berjalan pelan agar tidak ketahuan oleh perempuan itu,

Jungkook kemudian ikut berbaring dikasur bersama Sinb, Sinb sepertinya tidak menyadari kedatangan Jungkook, apa jangan-jangan dia tertidur. Jungkook mengernyitkan dahinya, kemudian membalikkan tubuh Sinb menghadap ke arahnya, dan benar saja Sinb tertidur.

Jungkook menatap wajah Sinb yang sedang tertidur, tidak biasanya dia pemalas seperti ini. Jungkook tentu sangat tau tentang Sinb, perempuan itu pasti akan sibuk membersihkan rumahnya disaat libur seperti ini, dan baru akan tidur saat malam, karna setelah membersihkan rumahnya sendiri, Sinb juga pasti akan mendatangi rumah Jungkook dan membantunya membersihkan rumah Jungkook.