Sekarang aku tau wajahnya. Wajahnya teduh dan ceria. Ia menghapus air mataku saat aku bersedih atas ejekannya.Apa yang aku rasakan sekarang?
Kenapa jantungku fdi berkali kali lipat lebih kencang?
.
.
.
.
"Coba lepaskan kacamatamu." katanya mencoba coba.
"U-untuk apa?"aku terheran tapi ia sudah lebih dulu melepas kacamata yang ku pakai.
"Umm matamu cantik ya."
"Eeehhhhh"hinata salah tingkah kini seluruh wajahnya menjadi merah padam.
Hinata cepat cepat merebut kacamata yang diambil naruto dan memakainya.
"Arigatou Uzumaki-san " hinata menunduk hormat.
"Hmmm"naruto memiringkan kepalanya.
"Aku harus segera pergi" Hinata segera berlari meninggalkan asrama putra.....
...
...
..
.
Kini aku sudah lulus SMA aku masih mengingat dia,laki laki berambut jabrik kuning yang dulu menolongku.(sekaligus mengejek)
.
.
.
"Pagi Sakura-chan"Sapa hinata pada serang gadis berambut pink sepanjang bahu .
"Wahhh pagi Hinata-chan.Kau datang pagi sekali."Sakura memuji.
"Ehehe aku hari ini bangun terlalu cepat mungkin karena ada pelajaran matematika hari ini."jawab Hinata dengan polosnya.
"Eh sini"Sakura melambaikan tangannya menunjukan bahwa hinata harus mendekatkan telinganya.
"Ada apa Sakura-chan?"hinata mendekatkan telinganya.
"Lihat laki laki itu"Sakura menunjuk seorang laki laki berambut jabrik kuning.
"Haaaahh???" Hinata terbelalak,bola matanya mengecil.
"Kau mengenalnya?"Sakura bertanya pada Hinata
"U-uzumaki-san"
KAMU SEDANG MEMBACA
あなたの愛 Anata no ai
RomanceTerlalu cepat aku percaya........ siapa mereka?? tak ada yang mengerti diriku aku bukanlah siapa siapa