Cinta Yang Tak Pasti

Tak Begitu indah ?!

Ke esokan paginya gue denger kalo Aliya and jalu udah jadian , sebenarnya gue sih kaget tapi ya gak papa sih ._.
"Cie yang udah jadian" kata wilda sambil menyenggol aliya
"Apaan sih lo, lebay deh"jawab aliya sambil tersenyum malu
"Jangan lupa makan makan ya" kata marsha sambil mengulurkan lidah nya dan menjilati bibirnya "ya ela punya sahabat kok pikiran nya makanan , udah ayo ke kantin " kata aliya lagi
Di kantin ternyata juga ada naufal and the geng
"Boleh gabung gak girls?!" kata kevin , "boleh" kata wilda "gak"kata gue nyaut omongan wilda , bel masuk berbunyi semua siswa berkumpul di lapangan
"Pagi teman teman," sapa gue dengan senyuman yang manis

"Cantik banget tuh cewe kalo senyum" dalam hati naufal

"Coba kita kenalan sama anak baru dulu " kata Rafi sebagai ketua osis , setelah itu Naufal,Rizal,Jalu,Iqbal,dan kevin maju dan perkenalan
**
"Mbem, nanti ke kantin ya " kata rafi di depan semua temen temen , "apaan sih fi , lo gak malu apa?,di depan temen temen" bales gue malu
"Hem hem"batuk buatan adek kelas ,
**
Waktu pulang pun tiba "Nin bawa motor gue yak," kata gue sambil senyum senyum sendiri , "cie..yang diajak rafi pulang bareng" kata Jalu , ups maksudnya Aliya
"Lo gimana sih al , kan hasna sayang sama rafi , karna dia ketua osis " kata wilda "gak cuma itu, dia udah ganteng , keren , pinter , romantis , Baik ,pokoknya perfek deh, semua yang aku cari ada di dia"kata gue
"Kalo lo siap jatuh cinta , lo juga harus siap jatuh sakit karna cinta" dalem hati gue..
**