Cinta Yang Tak Pasti

Ulangan !!

Paginya ulangan matematika dan kelas nya di acak , tapi bagusnya anak bad sekelas ,
Ulangan pun di mulai ...
Aliya membagikan kertas ulangan , "makasih jalu" kata gue "iya hadir " kata jalu yang duduk di belakang gue cuma diantara dua bangku , "jalu bisa diam!!" kata bunovi memarahi jalu
"Anak anak ibu tinggal ya.. Buguru kembali semua harus selesai" kata bunovi lagi , "baik bu" kata semua murid
~~~
"No 19 gimana caranya gue lupa"bisik wilda
"Gue juga gak ngerti " jawab aliya padahal aliya tau
"Sutttt" bisik gue
Beberapa saat***
"Selesai tidak selesai kumpulkan" kata bunovi sambil jalan
~~
Ulangan pun selesai "gimana tadi ulangan nya" tanya naufal
"Gampang banget kok, asal gak liat muka lo " kata gue ..
"Lo gimana wil bisa kagak?" tanya kevin
"Gue cuma lupa caranya yang no 19 " jawab wilda
"Yah gapapa , lain kali di inget jangan inget nama gue doang " kata kevin menggoda
"Idih sok lo , nyebelin " kata Wilda sambil memanyunkan bibir , " heh , kalian  gue tantang kalian kalo misalnya nilai gue yang nilai nya tertinggi gue and geng gue akan nurut tin apa kata geng bad dan sebaliknya " kata luna and geng nya yang baru dateng dan tiba tiba ngomong kaya gitu
"Oke siapa takut ?!!!" kata aliya
Dan luna and geng nya langsung pergi gitu aja
"Udah udah, anin mana??" tanya rizal
"Ke kamar mandi mungkin " jawab marsha
"ok , kalian bantuin gue yakkk!!
aliya , wilda,marsha lo kumpulin anak anak ya.." kata rizal
"Ke lapangan " kata aliya
"Iya , dan lo hasna bawa Anin ya"Kata rizal
~~
Semua anak berkumpul di lapangan rizal ke tengah lapangan sambil membawa bunga, gue dorong Anin
"Nin lo mau gak jalan in hari hari lo sama gue?" tanya rizal
"Maksudnya ??" tanya Anin bingung
"Kamu mau gak jadi pacarku??"
Kata rizal sambil jongkok memegang bunga , Anin hanya senyum senyum , "terima...terima.." kata anak anak
"maaf aku gak bisa..." jawab Anin
"Maksudnya??" tanya rizal deg degan
"Gak bisa nolak cinta kamu"kata Anin lagi
"Jadi kamu terima??" tanya rizal dan Anin hanya mengangguk
"Bener , makasih " jawab rizal sambil memeluk Anin
"Cieeee" kata anak anak

~~

Setelah kejadian itu..
"Gue aja dah jadian lo kapan has??" tanya anin nggoda gue
"apaan sih lo nyebelin " bales gue dan Anin lari , gue kejar sambil teriak "Aaaannniinnn!!!...awas lo!!!"
saat gue kejar anin gue kepleset dan Dewa megangin gue , biar gue gak jatoh , "aduh tatapan Dewa kok beda ya , kaya ada yang aneh ??" tanya gue dalem hati
"Apaan sih lo megang megang " kata gue dan dewa menjatuhkan gue
"Aduh .. Sakit tau gak ??" kata gue sambil manyun
"Lagian dah di tolongin trimakasih kek , malah marah marah " jawab Dewa sinis
"Hihhh!!" gue pun bangun dan ninggalin dewa gitu aja pas gue pergi gue nabrak Naufal
"Aduh .." kata gue
"Sorry sorry gue gak sengaja " jawabnya
"Ihhhh, dari tadi ya gue sial mulu" kata gue kesel
Dan gue ke parkiran
"Ciee tumben akur" , kata iqbal
"Akur apaaan , muka lo tu akur" jawab gue masih kesel
"Akur kan makanan " kata marsha
"Apaan sih gak jelas" jawab gue
"Bubur, maksudnya " kata marsha lagi
"Lo kenapa sih ??" tanya Deva
"Kalian tau gak sial banget gue hari ini , tadi di goda Anin , terus kepleset , di tangkep Dewa trus di jatohin lagi , dan pas mau kesini nabrak Nuafal , ih bt gue bt " jawab gue njelasin
"Itu bukan sial namanya " kata affan
"Trus apa??" tanya gue bingung
"Nasib " kata affan sambil ketawa
"Aaaafffaaannnn , emang ya semua cowok sama aja !!!!" kata gue ngedumel sendiri sambil naik motor dan gue pulang

***

Sampe di rumah , gue mandi dan gue tidur , gue capek banget