Setelah sampai di lapangan basket komplek
"Capek juga ya kak huh..huh.." kata gue sambil ngos ngosan
"Lagian , kamu lari lari" jawab kak faiz
Gue mengambil bola dari rangkulan kak faiz
Dan gue masukin ke ring basket
Tapi gak masuk :v
"Gini nih caranya , kamu pegang bolanya , tangan kiri megang sisi kiri dan tangan kanan kanan pegang sisi bawah , trus lempar" kak faiz ngajarin gue
"Yes masuk" kata gue
"Coba sendiri dek" kata kak faiz
"Okeh"jawab gue
Gue melempar dan masuk
"Yess" gue seneng
"Ayo kak tanding" gue nantang
"Siapa takut" jawab kak faiz
Gue ngerebut bola basket itu saat kak faiz lagi memantulkan bola itu
Gue memantulkan bola dan gue masukin
Dan bola itu masuk
"Yes" gue seneng
"Hebat, kamu dek" kak faiz memuji gue
Dan melanjutkan permainan basket nya
Kali ini kak faiz yang ngerebut bola dan kak faiz mau masukin ke ring , tapi gue cegah , saat kak faiz ngelempar , gue lompat ambil bola basket nya dan gue yang masukin
"Kak, 4-0" gue ngejek kak faiz sambil mengulurkan lidah
Kak faiz hanya tersenyum
~~
Setelah selesai
"Kak 20-12 " kata gue
"Iya dek, aku akuin deh , kamu dah hebat" jawab kak faiz sambil memegang dadanya
"Kak, kenapa?" gue panik
Muka kak faiz pucet banget
Gue baru inget kak faiz punya asma
Dan kak faiz pingsan
Gue memangkunya di lapangan
"Kak , bangun" kata gue sambil menangis dan menepuk pipi kak faiz
"Gue , harus gimana ini" gue bingung
"Dewa, ya gue telpon dewa aja" ide gue
"Halo , dewa , tolong gue , kak faiz pingsan , sekarang kita lagi di lapangan basket komplek" kata gue sambil nangis
"gue ke sana sekarang"Jawab dewa
Gak lama dewa dateng
"Kenapa bisa kaya gini" tanya dewa
"Ceritanya panjang" jawab gue
"Sekarang , bawa kak faiz ke rumah aja" kata gue
Gue sama dewa ke rumah
"Mbok , tolongin" teriak gue
"Sini di sofa aja wa" kata gue
"Ndok , mas faiz konopo iki?" tanya mbok siti panik
"Asma nya kumat mbok , semua ini gara gara hafi" kata gue sambil nangis
"Gak usah , nyalahin diri lo sendiri , ini bukan salah lo" kata dewa
"Iya , bener kui katane mas dewa" kata mbok siti
"Enggak, coba aja kalo tadi hafi gak ngajak kak faiz main basket , gak jadi kaya gini" gue nyesel dan gue nangis
"Mending kamu mandi aja dulu ndok" kata mbok siti
"Yaudah mbok , dewa , mbok jaga kakak ya" kata gue
"Iya ndok" jawab mbok siti
"Siap " jawab dewaGue pun mandi
~~
Setelah selesai mandi
Gue menghampiri kak faiz
Gue megang tangan nya
"Kak , bangun dong , " kata gue
"Kakaakkkkk!!! Bangun kak , huhuhu" gue teriak sambil nangis
"jangan nangis has," kata dewa sambil meluk gue
"ini semua salah gue wa , lo gak tau perasaan gue" gue nangis sambil memukul dada dewa
"sabar ya ndok" kata mbok siti
"Dek, kakak gak papa kok" kata kak faiz sambil mengelus kepala gue
"Kak, maafin hafi ya , semua ini gara gara hafi" kata gue sambil nangis
"Ini bukan salah kamu , kakak lupa minum obat ," kak faiz menjelaskan
"Kakak alesan deh" kata gue
"Jangan nangis , nanti cantiknya ilang " kak faiz ngoda gue
"Kakak , tu ya , lagi sakit malah nge gombal" jawab gue
"Beneran , tanya aja dewa" kata kak faiz
"Tau lah" gue ngambek
"jangan ngambek , nanti kakak tambah sakit " kak faiz goda gue lagi
"Jangan kak" kata gue
"Kalo gitu senyum dong" kata kaka faiz
Gue pun senyum
"Gitu dong , cantik, yakan wa?" kata kak faiz
"Iya"jawab dewa
"Yudah , gue pulang dulu , dah mau malem" dewa pamit
"Thanks ya wa" kata gue
"Sama sama , bye asalamualaikum" Kata dewa
"Bye juga" jawab gue
"Waalaikum salam" jawab gue,mbok siti dan kak faiz
"Pindah ke kamar yuk kak" ajak gue
"Yuk" jawab kak faiz
Gue pun merangkul tangan kiri kak faiz
"Sini biar mbok bantu" mbok siti menawarkan
"Gak usah mbok , biar hafi aja" kata gue
Gue menidurkan kak faiz di kasur kamar nya
Dan gue selimutin dia
"Kak minum obat dulu ya" kata gue
"Mbok , tolong ambilin air putih" kata gue lagi
"Sebentar yo ndok" jawab mbok siti"Nih, air putih nya" kata mbok siti sambil memberikan segelas air putih
"Nih kak , minum" kata gue sambil memberi obat dan air putihnya
Kak faiz meminumnya
"Kak, hafi tinggal ya, mau belajar dulu"kata gue
"Iya, belajar yang rajin," jawab kak faiz**
Gue ke kamar gue
Gue duduk di kursi meja belajar
Gue merenung
"We put the good in good life life" tiba handphon gue bunyi
Ternyata yang telpon adalah kevin
"Tumben telpon kenapa tu anak" dalam hati gue
"Halo , kenapa vin tumben nelpon?" gue angkat telpon nya
"Has, gue suka sama wilda , tapi jangan bilang siapa siapa ya" kata kevin
Gue kaget
"Yang bener lo?" tanya gue
"Iya,besok bantuin gue nembak wilda ya" kata kevin lagi
"Emhh...oke lah" jawab gue
"Thanks , bye" kata kevin
"Oke , bye" jawab gue dan telpon nya mati
Baru aja gue taro handphone gue di meja
"We put the good in good life life" handphone gue bunyi lagi
Yang telpon kali ini wilda
"Halo wil, ngapain lo telpon" tanya gue
"Has , gue suka sama kevin , tapi jangan bilang siapa siapa" jawab wilda
"Gue bilangin kevin ah.." kata gue
"Eh jangan " jawab wilda
"Enggak enggak , bercanda" kata gue lagi
"Yaudah ya , bye" kata wilda
"Ok, bye " jawab gue
Dan telpon nya mati gitu aja
"Hahahaha, gila , saling suka tapi , hahaha" gue ngakak saat itu
"Dek , kamu gila ya" kata kak faiz menghampiri gue
"Kakak istirahat aja, nanti tambah sakit " kata gue
"Aku dah , enak kan , g. kenapa ketawa sendiri" tanya kak faiz
"Jadi gini , temen hafi yang namanya kevin itu suka sama temen hasna yang namanya wilda dan wilda suka sama kevin , mereka curhat ke aku lewat telpon dan Mereka bilang jangan bilang siapa siapa" gue Menjelaskan sambil ketawa
"Oh, gitu" jawab kak faiz singkat
"Kak , laper" kata gue
"makan lah" jawab kak faiz
Gue jalan ke dapur dan bilang
"Mbok , kita masak kesukaan kak faiz yuk" ajak gue
"Boleh," jawab mbok siti
Gue sama mbok siti masak ke sukaan Kak faiz yaitu ayam kecap spesial~~~
Setelah selesai masak
"Kak, ayo makan" teriak Gue
"Iya, gak usah teriak teriak , aku gak budeg dek" jawab kak faiz
"Oh, aku kira kakak budeg" kata gue ngejek
"Enak aja" jawab kak faiz
"Kak, aku sama mbok siti bikin makanan kesukaan kakak" kata gue lagi
"sini mbok ikut makan" kata kak faiz
"Mbok makan di belakang aja , gak enak kalo disini" jawab
"Gak papa mbok, ya pliss" kata gue
"yo wes tapi iki buat kamu lho ndok"jawab mbok siti
"iya mbok" jawab gue
Akhirnya kita bertiga makan
"Emm.. Enak dek , hebat kamu" puji kak faiz
"Iya dong "**
Setelah makan gue dengerin lagu di sofa depan tv
Dan gue ketiduran di situ**
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Tak Pasti
RomanceKata orang cinta itu indah , tapi kenapa cinta ku tak pasti indah?