Gue bangun
Gue balik tubuh ke samping kanan , gue kaget ketika gue liat kak faiz tidur di samping gue
"Kak , bangun " gue membangunkan kak faiz
"Dek, kamu ngapain di kamar kakak?" tanya kak faiz
"Harusnya aku dong yang nanyak , kakak ngapain di sini , ini kan kamar hafi" jawab gue
"Oh , iya lupa , semalem pas kakak mau masuk kamar , tiba tiba kamu teriak teriak gak jelas , trus kakak ke kamar kamu , ternyata kamu cuma mimpi , trus kakak malah ketiduran di sini" kak faiz menjelaskan
"Oh, yaudah aku mau mandi dulu , " jawab gue~~
"Tinn..." klakson motor dewa dah bunyi
Dan gue keluar
"Ndok , ini sarapan nya di makan dulu ," kata mbok siti sambil bawa nampah yang isinya roti senwith dan susu coklat
"Habis sin dulu to yo ndok" kata mbok siti lagi
Gue minum susunya dan gue ambil rotinya dan gue naik motor dewa
"Hafi berangkat ya mbok, Assalamualaikum" kata gue sambil memakan roti
"Walaikumsalam" jawab mbok siti"Lo , ngapain sih buru buru , Kan masih jam 05.35" kata dewa
"Su..ka..su..ka.. Gue lah" jawab gue sambil mengunyah senwith~~
Sampai di sekolah
Gue naro helm nya di motornya dewa
"Hafi , sini deh" kata dewa
"apa?" tanya gue
Dewa ngelap kumis gue , karna ada bekas susunya
Gue hanya natap mata nya , gue deg degan banget
"Heh, malah pacaran" kata aliya yang baru dateng dan sambil jorokin gue dan dewa meluk gue
Gue tatap matanya , kuping gue pas banget di dadanya gue denger dia juga deg degan
"Eh , sorry" kata dewa
"Gak papa , makasih udah nolongin " jawab gue
"Kalian , gimana sih ada gue , kalian anggep gue patung apa?" aliya marah
" iya" gue sama dewa jawab bareng
"Tuh kan , jawab aja bareng " kata aliya
"Apaan sih , ini pagi pagi dah berisik aja" kata affan
"Kepo" gue aliya dan dewa jawab bareng
Dan kita ninggalin affan
Pas gue mau masuk kelas Alisa manggil gue
"Hasnaaaa"
"Apaan sih , teriak teriak , gue gak budeg" jawab gue
"huh..huh...huh.." Alisa ngos ngosan
"Dari tadi gue nyariin lo" kata Alisa
"Lo kenapa sih" kata dewa
"Rafi, mau pindah sekolah"jawab Alisa
"Apa" gue kaget dan gue langsung lari ke sana~~
"lo beneran mau pindah" tanya gue
"Maaf ya kalo selama ini aku punya salah , jangan lupain aku dan kenangan kita ," jawab rafi
"Jangan pergi fi," kata gue sambil meneteskan air mata
"Gak usah nangis , kita bisa ketemu kapan aja , inget kata terakhir aku ya" jawab rafi
"Apa?" tanya gue
"Aku sayang kamu , ILoveyou" jawab rafi dan air matanya pun menetes
"Aku juga sayang sama kamu fi, ILoveyou to" kata gue
"kalo lo sayang sama gue , kenapa lo ninggalin gue " tanya gue sambil ngangis
"Gue mau berobat ke luar kota , biar kita bisa bersama kamu selamanya hasna , asal lo tau , gagar otak gue makin parah" dalam hati rafi
"maaf , gue gak bisa jelasin " kata rafi
"Kenapa" gue nangis
"Ilove you hasna" bisik rafi di kuping gue dan dia meluk gue
"Gue pergi dulu , ya hasna , jangan nangis dong ," rafi pamit dengan senyuman yang terakhir nya untuk gue"Jangan lupain kita semua ya" kata jalu
"Oke" jawab rafi
"Ati ati ya fi'' kata gue
"Iya , bye mbem ku yang cantik"jawab rafi
"Dewa , jaga hasna ya , gue percaya sama lo" kata rafi sambil memukul pundak dewa
"iya , gue juga jaga rahasia itu" jawab dewa
"Lo kasih nya pas gue udah gak ada aja" kata rafiGue bingung rahasia apaan
Dan gue juga bingung kok rafi ngomong gitu*bel masuk berbunyi
Gue masuk kelas
Saking sedihnya gue gue ketiduran
Sampe 2jam
"teplok" pak bandono ngelempar penghapus papan tulis ke gue
"Aw" gue bangun
"Keluar kamu, malah tidur di kelas" kata pak bandono
Akhirnya gue keluar
Dan gue main basket
pas gue mau masukin bole ke ring ghe malah ke pleset
"Njirr" gue misuh
Gue bangun dan gue main basket
Tiba tiba gue liat rafi Dan dia deketin gue
"Fi, kamu gak jadi pindah kan?" tanya gue dan dia hanya terdiam , gue meluk dia
"Hafi , sadar gue dewa , bukan rafi" kata dewa
"Hih, apaan sih lo , meluk meluk" kata gue
"Bego banget sih gue , gue harus move on dari rafi" kata gue dalem hati
"Sadar dong yang meluk tu lo , bukan gue" jawab dewa sambil ketawa
"Iya juga ya?, bodo amat , tetep lo yang salah" kata gue
"Salah lagi " jawab dewaDan gue ke kamar mandi
Saat gue cuci muka dan gye ngaca
Gue ngerasa rafi masih ada di sekolah ini
Pas gue ke kuar kamar mandi
Ada nofal
pas gue mau menghampiri nofal
Handphone gue bunyi
"We put the good in good life life""Halo kak , ngapain telpon?" tanya gue
"Kamu pulang jam berapa?" tanya kak faiz
"Bentar lagi," jawab gue
"dek , kakak pulang nya agak sore , mau ada tanding basket" kata kak faiz
"Tapi jangan lupa minum obat dulu , kalo mau basket" jawab gue
"Iya dek, kalo kamu mau liat , dateng ke sekolah aku, ya" kata kak faiz
"Iya iya , nanti aku ke sana sama dewa" jawab gue
Dan telpon nya mati*saat pulang sekolah
"Dewa , habis ini , liat kak faiz tanding basket yuk, tapi pulang dulu , mau ganti " ajak gue
"Oke , tapi dimana?" tanya dewa
"Di sekolah kak faiz lah , masa di rumah lo" kata gue
"Hahahah, iya juga ya" Jawab dewa
"Cie , yang baru jadian" , kata dewa ngeliat kevin sama wilda jalan berdua
"Hah?? Jadian , kok gue gak liat" gue kaget
"Kan lo tadi , di hukum , jadi gak liat" kata kevin
Saat gue jalan anak anak pada ngumpul di depan papan pengumuman
"Ada apa sih?" tanya wilda
"Besok ada pemilihan ketua osis" kata aliya
"Besok juga ulangan akhir semester" kata anin
"gimana kalo kita daftarin jalu " kata aliya
''Jangan , nanti sekolah rubuh , kalo ketua osis nya jalu" kata affan
"Enak aja" jawab jalu
"Gue mau jadi rider cewek aja lah" kata gue
"Gue mau jadi rider cowok" kata nofal
"Elo gak cocok jadi , rider" kata iqbal
"Udah yuk , wa bt gue disini muak" kata gue sambil menggandeng dewa
nofal ngelirik gue
Tapi bodo amat lah 😁😂Pas di parkiran
"Ih, ini gimana sih buka kunci helem nya" gue marah
"Sini gue benerin" kata dewa
Dan gue ngasih helem INK warna biru nya ke dewa
Trus dewa makein helm nya ke gue
Gue tatap matanya ,
Saat gue tatap matanya gue baper sendiri
"Hasna , ayo tenang , jangan baperan" kata gue dalem hati
"Ini kunci helem lo , yang kegedean" kata dewa
Dan dia lepas helm nya dari kepala gue
Dan dia mengecilkan kunci helm gue
Dan dia makin lagi
"Udah yuk naik, helem kegedean aja masih di pake , kaya gak punya helem lain aja" dewa ngedumel sendiri di atas motornya
"Udah , gitu aja di masalah in , lagian ini helem kesukaan gue" kata gue
Di jalan Gue masih ingat bayang bayang rafi
Gue gak nyangka 😭😭***
Sampe di depan rumah dewa
"Kok berhenti di sini?" tanya gue
"Gue kebelet , sorry ya" kata dewa
"Ih, jadi cowok gak bertanggung jawab , nganterin gak langsung depan rumah kaya biasanya" gue ngedumel sendiri sambil jalan ke rumah
Gue ke kamar dan gue tiduran di kasur
Gue ambil satu vigura foto rafi di kotak
"Kenapa , takdir ini tak adil bagi gue?"kata gue memandang senyum rafi di foto dan gue nangis
Gue ketiduran ~~
Gue mimpi rafi bilang
"Hasna, jangan nangis ya,aku slalu di samping kamu , jadi cewek jangan lemah dong" kata raf
"Jangan pergi, rafiii" gue teriak dan gue bangun
"kamu kenapa , ndok" tanya mbok siti
"Oh, iya , hafi mau mandi mbok ada janji , sama dewa" kata gueGue pun mandi
**setelah siap gue lari ke rumah dewa
"Asalamualaikum" salam gue
"Tok...tok...tok..." gue ngetik pintu
"Waalaikumsalam" jawab dewa
"Yuk , berangkat " kata gue
"bentar gue ambil jaket dulu" jawab dewa"Yuk, berangkat (sambil gandeng gue)" kata dewa
Pas gue mau pake helem kak faiz WA gue
"Dek, gak usah liat aku tanding , katanya di undur , tapi pulang nya tetep sore , mau latihan aja , ok" gitu isi pesan nya
"Iya kak , yaudah hafi pamit mau pergi sama dewa ya" jawab gue
"Yaudah kamu ati ati ya" kata kak faiz
"Yah, gak jadi wa" kata gue
"Yaudah , aku ngajak kamu ke suatu tempat " jawab dewa yang buat gue kepo
"Kemana?" tanya gue
"Yaudah yuk (dia gandeng tangan gue)" jawab dewa
Dan kita akhirnya pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Tak Pasti
RomanceKata orang cinta itu indah , tapi kenapa cinta ku tak pasti indah?