2

11K 377 0
                                    

Hi, Ver

Tiba-tiba sebuah pesan singkat dari aplikasi line masuk saat vero sedang membuka ponselnya.

"Ohhh dari Zendra, kira-kira ada apa ya?" Tanya vero pada dirinya sendiri lalu mulai mengetik pesan balasan untuk Zendra.

Hi juga, Zen. Ada apa ya?

Enggak apa-apa chma mau minta tolong
buat ketik dan print-in proker yang tadi kita susun

Hmmm ok, nanti gua ketik dan print.
Sekalian di fotokopi gak?

Gak usah, masalah fotokopi nanti gua aja yang urus

Sip sip ok

Ok makasih ya, Ver. Maaf loh gua ganggu
malam" giniMana nyuruh lu segala lagi.

Iya gpp. Emang udah tugas gua kali, Zen.
Lagipula ini juga gak malem" banget kok.
Masih juga jam 7

Ok deh kalau gitu. Night Ver

Night Zen.

Setelah mengetik hal itu Vero langsung keluar dari ruang obrolannya dengan Zendra. Dan mulai mengerjakan tuga yang diberikan kepadanya. Setelah selesai mengerjakan tugasnya iapun bergegas pergi ke alam mimpi.

*****

"Ver bangun, Natha udah ada dibawah tuh nungguin kamu. Katanya kalian mai berangkat bareng ucap seorang wanita paruh baya sembari menggoyang-goyangkan tubuh anaknya.

"Enghhhh.... iya sebentar, Ma. Aku ngumpulin nyawa dulu, 5 menit lagi mandi kok." Ucap Vero setengah sadar.

"Enggak ada ya 5 menit 5 menit lagi. Buruan sana mandi" ucap sang mama.

"Enghhh iya, iya" ucap Vero seraya mengambil posisi duduk dikasurnya. Kemudian berdiri mengambil handuk lalu berjalan menuju kamar mandi.

Sang mama yang melihat hal itu pun langsung pergi dari kamar anaknya menuju ke ruang tamu.

"Maaf ya, Tha. Kamu jadi harus nunggu lama" ucap mama Vero.

"Gak apa-apa kok, Ma. Emang udah jadi tugas Natha" Ucap Natha dengan senyum.

"Kalau gitu mama tinggal buat nyiapin sarapan sama bekal Vero dulu ya, Tha" ujar mama Vero seraya meninggalkan Natha.

Sekitar 15 menit setelah mama Vero pergi. Vero sudah siap dan berjalan menuju ruang tamu.

"Kakak kenapa sih dateng pagi-pagi banget gini hah? Ini masih jam 5:20 Natha" ucap Vero kesal seraya mengambil duduk disebelah Natha.

"Mana handphone kamu?" Tanya Natha.

"Kok gak nyambung sih, kak aku ngomong apa kakak ngomong apa" ucap Vero namun tetap mengeluarkan ponselnya dan memberikannya pada Natha. Natha pun langsung mengambilnya dan mengotak-atik ponsel Vero, seperti ia menganggap itu handphonenya sendiri.

"Pantes ya kamu gak bales chat aku, chat-nya sama ketua osis sih" ucap Natha seraya menatap tajam Vero.

"Ya ampun, kak dia cuman minta tolong ngetik sama ngeprint doang Nath. Dan kalo soal chat kamu maaf aku gak tau kamu chat aku soalnya habis Zendra minta tolong itu aku langsung ngerjain tugasnya, terus langsung tidur" jelas Vero.

PossesiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang