Hari ini Natha mengajak Vero untuk menonton film bersama,karena besok Natha akan disibukkan dengan ujian praktek. Terlebih lagi Natha adalah anak IPA yang banyak prakteknya.
Jadilah Natha bertandang ke rumah Vero jam 7 pagi tadi. Walau ia harus menunggu sekitar satu setengah jam. Sebenarnya itu salah Natha, padahal mereka janjian jam 9 pagi. Entah apa yang ada dipikiran Natha sampai ia datang sepagi itu.
"Kak Natha kok datengnya pagi banget sih, maaf ya jadi bikin kakak nunggu lama" ucap Vero setelah ia selesai bersiap.
"Gak apa... bukan salah kamu. Aku sengaja berangkat lebih pagi kok" ucap kak Natha seraya mengusap rambut Vero.
"Ve, mau berangkat sekarang?" Tanya Natha yang hanya dijawab vero dengan anggukan.Mereka pun langsung pergi keluar rumah dan menuju mobil Arnatha.
"Kita mau kemana kak?" Tanya Vero setelah mobil Natha melaju dari pekarangan rumahnya.
"Kamu maunya kemana?" Natha bertanya balik
"Hmmm... gimana kalau ke Dufan, kak?" Ucap Vero
"Boleh" ucap Natha seraya mengendarai mobilnya ketempat yang Vero usulkan.
"Kak" panggil Vero
"Hmm" jawab Natha
"Besok kan kakak udah mulai Ujian Praktek" ucap Vero
"Iya, emang kenapa?" Tanya Natha
"Mulai besok aku berangkat sekolah sendiri aja ya.... gak apa kok, kan kaka juga harus siapin bahan buat prakteknya juga kan?" Ucap Vero
"Gak. Besok kamu tetap aku jemput dan lagi aku tau kok caranya membagi waktu" balas Natha
"Hmm ya udah terserah kakak aja. Tapi jangan sampai kelelahan loh ya" ucap Vero
"Iya, enggak kok. Kan lelah aku hilang kalau liat kamu" ucap Natha seraya tersenyum kearah Vero.
Vero yang diperlakukan seperti itupun menjadi salah tingkah dan langsung memalingkan wajahnya kearah jendela.
"Apa sih kak... kok jadi gombal begitu" ucap Vero yang masih melihat ke arah jendela dengan pipi yang memerah.
"Hahaha kok reaksi kamu lucu gini sih, Ve? Aku serius kok gak gombal" ucap Natha seraya mengelus rambut Vero.
"Udah ah kak... nyetir aja sana gak usah gombal dan ngelus-ngelus gitu" ucap Vero seraya menyingkirkan tangan Natha dari kepalanya.
Natha yang melihat kekasihnya semakin salah tingkah itupun hanya tertawa tanpa mempedulikan kekasihnya itu.
Selanjutnya perjalanan mereka hanya diwarnai dengan obrolan ringan saja. Sampai mereka sampai ditempat tujuan.
"Yuk turun Ve" ucap Natha setelah selesai memarkirkan mobilnya.
Vero dan Nathapun turun dari mobil dan langsung menuju ke loket untuk membeli tiket.
"Kamu tunggu sini aja ya biar aku yang antri" ucap Natha.
"Iya" ucap Vero
Tak berapa lama Natha telah selesai membeli tiket untuk dirinya dan Vero.
"Yuk masuk" ucap Natha
"Yuk, kak" ucap Vero dengan senyum
*****
"Kak kita naik Kora-kora dulu ya" ucap Vero saat mereka telah sampai diarea wahana."Iya" ucap Natha.
Merekapun berjalan menuju wahana tersebut dan kebetulan wahana itu baru saja selesai, sehingga mereka bisa langsung menaikinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive
Teen FictionKalian tahu rasanya punya pacar yang terlalu possesive itu seperti apa? Apalagi jika kalian adalah wanita yang suka bergaul dengan banyak orang. Rasanya itu sangat sangat menjengkelkan. Tapi walaupun begitu aku tetap tidak bisa lepas darinya, karena...