"kenapa berbeda?"

16 0 0
                                    

Apakah kamu pernah merasa sedih karna merasa berbeda?. Aku pernah.

Aku merasa begitu berbeda dengan kamu. Aku sedih tak bisa memandang sesuatu dari kacamatamu. Aku sedih karena selamanya lingkaran hidupmu takkan pernah bersinggungan dengan lingkaran hidupku.

kamu dan aku memiliki banyak sekali perbedaan, bukan hanya dari lingkungan sosial. Akan tetapi, Sifat, kesukaan, pertemanan, semuanya berbeda. Aku suka tempat yang sepi dan tenang, kamu suka keramaian. Aku suka kesederhanaan, kamu tidak. Aku cenderung pendiam pada orang baru, kamu memiliki segudang obrolan dengan orang baru. Aku kuper, kamu tidak.

Memang benar kata orang perbedaan itu sesuatu yang indah. Tapi, bagi kamu perbedaan diantara kita bagai jurang pemisah yang tak memiliki jembatan untuk menyeberanginya. Kamu terlalu enggan untuk menyebrang dan mengetahui tentang duniaku dan aku tak kau ijinkan untuk melihat duniamu. Harusnya kita bisa menjadi dua orang yang berbahagia. Jika sedikit saja kamu memiliki rasa yang sama, seperti ku.

Bukankah saat ini, kita sama-sama sedang mencari ketenangan? dan ketenangan itu adalah saat Tuhan kirimkan seseorang untuk menemani kita dan mungkin orang tersebut juga yang telah tertulis untuk menjadi rumah bagi hati kita. Siapa dia? Entah kitapun tak tau, mungkin rumah bagiku adalah kamu, atau sebaliknya. Atau bisa juga kita berdua hanyalah tokoh kecil bagi masing-masing diantara kita. Kamu bukanlah si tokoh utama dalam hidupku. dan akupun bukanlah si tokoh utama dalam kehidupanmu. kamu mungkin hanyalah tokoh pendamping. Tokoh pendamping yang bahkan bisa memporak porandakan hatiku begitu parah.

sedangkan aku. Aku bahkan dalam peran terkecil sekalipun tak mampu menggugah perasaanmu. Hatimu, perasaanmu. Masih menjadi misteri untukku. Aku hanya tau bahwa kamu sejak lama sekali tak pernah menganggap serius perasaanku. Aku tau.

Cinta bagi kamu hanyalah angin lalu yang berhembus kemudian menghilang berganti angin baru. Aku bukan siapa-siapa . bukan angin bukan pula udara dihidupmu. Hadirku, hanyalah satu dari sekian banyak yang hadir dihidupmu. Aku takkan pernah menjadi yang teristimewa bahkan walau hanya sekedar ingatan di memorimu.

Saat tiba-tiba kamu mengingatku, maka kamu akan mengingat, bahwa ada seorang gadis yang begitu menyukaimu dan tak kau sukai sedalam itu, bahwa ada seorang gadis yang menuliskan namamu hampir disetiap lembaran dalam buku hariannya, bahwa ada gadis yang selamanya tak bisa kau balas perasaannya, bahwa ada gadis yang begitu berbeda denganmu tapi selalu berusaha menjadi sesuatu yang kamu lihat. Dengan cara menjadi lebih cantik, lebih baik, dan berusaha mengerti dirimu. Walaupun itu semua tak pernah menggerakkan hatimu untuk melihatnya.

Tak apa-apa sungguh.... aku tau perasaan juga misteri. Kita tak bisa mengerakkannya sesuka hati.

Kado Rindu Where stories live. Discover now