party, miho-chan! (part 2)

944 54 6
                                    

"Konnichiwa!"seru Yuuko-chan  dan Mari-chan didepan pintu Kediaman Yamada.

Krieeet..

"Lho? Kalian? Mau jemput Miiko ke party Teman nya ya?"tanya Mamoru sambil mempersilahkan masuk.

"Iya,"jawab keduanya.

"Mohon bantuan nya, ya?"ujar Mamoru sambil membungkuk.

"Eh? Untuk apa?"tanya Mari-chan bingung.

"Ya kalian kan tahu, Miiko itu Anaknya rakus dan nggak tau malu. Jadi kalau dia terlalu makan banyak disana tolong diingatkan ya!"pinta Mamoru dengan garukan ditengkuk seperti biasa.

Gubraaak..!

"Lho Yuuko-chan dan Mari-chan, kenapa?"Tanya Miiko tiba-tiba sambil membawa bungkusan cantik.

Yuuko-chan dan Mari-chan menggelengkan kepala, mereka keluar dari pintu Kediaman Yamada.

"Pasti karena Mamoru_-"gerutu Miiko kesal.

"Eh? Nggak apa, semoga pulangnya nggak keliatan lebih gendut!"kata Mamoru lalu menutup pintu keras.

"Sudahlah, kita berangkat saja."Ajak Mari-chan sambil tersenyum ceria.

***

"Lho? Tappei? Nggak datang ya?"Tanya Miho Sambil menatap sekeliling nya.

Gaun menjuntai nya selutut, pita dan mahkota yang sama persis digunakan oleh Miiko membuat Keduanya Disangka sudah merencanakan kostum sebelumnya.

Namun, Miho tak sesenang Miiko yang sedari tadi memakan Makanan sebanyak banyak nya.

Yoshiki menghampiri Miho yang tengah memandang sekelilingnya dengan gelisah tak menentu.

"Miho-chan, kau mencari Eguchi ya?"Tanya Yoshiki sambil memejamkan matanya.

"Iya, kayaknya dia nggak dateng."jawab Miho Sedih sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Padahal aku sangat mengharapkan nya datang."isak Miho.

Miiko, Yuuko, Kenta dan Mari-chan menghampiri Miho.

"Kau jangan sedih,"kata Yoshiki sambil mengusap lembut rambut pirang Miho.

"Miho-chan jangan nangis, nanti make up nya luntur lho!"ujar Yuuko.

"Mungkin Tappei nggak bisa dateng karena sibuk,"Hibur Kenta.

"Ya, Tappei pasti punya alasan untuk ketidak hadirannya."Tambah Mari-chan.

"...."Miiko terdiam.

Tappei.. Miho membutuhkanmu. Datanglah, tapi kenapa ketika disituasi seperti ini, aku malah mencemaskanmu. Aku malah tidak suka bila semuanya mendukung Miho denganmu. Batin Miiko.

Miho, kau yang aku suka. Aku senang bila melihatmu bahagia walau nggak sama aku. Batin Yoshiki.

Hai, miiko!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang