Menstruasi?! (part 1)

1.9K 42 6
                                    

"Sesungguhnya, kau bukan lah ditakdirkan untuk menjadi wanita!"

Miiko celingak-celinguk mencari asal suara yang menggema disudut-sudut kamarnya dan Mamoru. Miiko menoleh kearah Mamaru yang terlalap tak terjaga.

Baru saja ia ingin tidur kembali, suara itu menyerukan kata-kata yang sama berka-li-kali.

"Kau bukan wanita!!"

"Tidaaaaakk!!"

"Tidaaaakk!!!"

Miiko terlonjak kaget, keringat dingin merembes cepat dari dahinya. Ia menoleh kearah jendela dan seketika, matanya membulat sempurna.

"Astaga, sudah siang!"pekiknya kaget sambil memburu tas yang sudah ia siapkan semalam lalu membuka pintu kamar.

Terlihat mama nya yang asyik bersenandung berpura-pura tak mengetahui Miiko yang tengah mengamatinya.

"Mama kenapa nggak bangunin aku, sih! Aku kan jadi telat!"geram Miiko.

"Itu kan salahmu sendiri, kau sudah kelas 5 Miiko. Sudah sepantasnya kau bisa bangun pagi sendiri. Masa kau nggak malu sama Adikmu, Mamoru?!"omel Mama keras.

"Itu kan Mamoru, berbeda denganku!"

"Kau itu perempuan, miiko! Nggak baik teriak-teriak. Nggak sopan!"

"Mama juga perempuan, kan? Tapi kenapa mama teriak-teriak?!"

"Kalau kau nggak memulainya, mama nggak bakal teriak. Bersikaplah seperti perempuan sediki, Dong!"

"Aku kan udah kaya perempuan. Mau dibikin gimana lagi?!"

"Sikapmu Miiko!"

Miiko menggaruk kepalanya dengan cengiran.

"Sudahlah, sebaiknya kau cepat berangkat!"

"Eh? I-iya."

***

"Hfff.."

Miiko menghela napas lega, berdiri diluar kelas selama pelajaran berlangsung memang sudah ia tebak sebelumnya.

Setelah dua jam, bel istirahat akhirnya menyelamatkan nya. Ia langsung masuk menemui Yuuko dan Mari-chan.

"Yuuko, Dimana Mari-chan?"tanya Miiko ketika tak melihat satu sahabat komikusnya ini.

"Mm.. Dia nggak masuk hari ini. Katanya sih, sakit perut."jawab Yuuko.

"Wah.. Kasihan banget! Eh, ambil jatah makan siang yuk!"ajak Miiko semangat.

"Lho? Aku lupa memberi tahu mu ya?"

"Eh?"

"Hari ini aku dan Kenta.."

"Ohh.. Baiklah baiklah. Aku sudah tahu jawabannya."

Miiko melambaikan tangan nya kearah Yuuko, pergi menunju tempat Makan siang.

Hai, miiko!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang