unforgettable | park jisung nct

together?

apakah ini perasaanku?

***

pagi yang cerah.

aku menjalani rutinitas seperti biasa.
tak ada yang spesial.

aku melahap sarapanku, tentu dengan appa, eomma dan oppaku.

tingtong~

"ndeee? " kata eomma yang segera menuju ke pintu.

setelah itu eomma tampaknya berbincang-bincang dengan orang itu.

aku tak begitu penasaran. toh, palingan teman eomma mampir ke rumah.

"yeonji-ah, ada temanmu datang" seru eomma.

'mwo? yera? dami?'

"nugu? " seruku.

"kesini dulu, namanya siapa tadi? " kata eommaku.

aku pun berjalan ke arah eomma.

"jisung" kata orang itu.

'mwo!?'

aku terhenti, kepalaku mendongak melihat dia yang sedang berdiri di ambang pintu.

mataku membulat.

"ji-jisung? ap-apa yang k-kau lakukan?"

"hm, menjemput? atau lebih tepatnya, aku ingin mengajakmu berangkat bersama"

"mwo? maksudmu? "

"mau tidak? "

belum sempat menjawab, oppa ku tiba-tiba pamit berangkat.

"aku berangkat eomma, appa, yeonji" pamitnya, eis lihat wajahnya. ini pasti sengaja.

"y-yak! "

"yeonji, kau berangkat dengan temanmu saja" kata eomma.

"e-eoh, baiklah eomma"

aku dengan terpaksa melangkah mendekati tasku, dan mengambilnya.

"eomma, appa, aku berangkat ya, daah"

"daaa"

"yeonji eomeoni, saya izin bawa yeonjinya ya" kata jisung

'aaa kyeopta'

"nde, tentu saja"

kami berdua berjalan menuju mobil van jisung.

canggung.

ya tentu saja itu yang kami rasakan.

"ekhem, yeonji-ah masuklah"

kata jisung mempersilahkanku masuk setelah ia membukakan pintu van.

"ah nde, gomawo"

ia pun naik setelahku.

.

di perjalanan kami hanya diam.

sampai di sekolah.

kami turun.

baru saja turun, kami sudah jadi pusat perhatian.

'eottokhae?'

aku dalam bahaya.

aku menunduk diam.

"yak, yeonji kau kenapa? kau sakit? kau baik-baik saja kan? "

"ah.. itu,  hmm orang-orang"

"ooh, orang-orang itu? tak apa, kajja"

deg

kalian tau?

dia
dia
diaa

dia merangkulku, aku sempat mematung.