unforgettable | park jisung nct

broken

"do not reply my feelings if it's forced, it's better than hurting"

***

.
.

ujian sudah selesai.

kini aku dan kedua sahabatku berjalan menuju papan pengumuman, disana sudah tertempel hasil ujian kami.

aku takut dan juga gugup, aku takut hasilnya buruk.

"huft, guys waktunya kita melihat laporan hidup dan mati kita" kata hera dramatis.

"yak, kau ini ada-ada saja. kajja! " kata dami menarik tangan kami berdua.

disitu masih penuh dengan lautan siswa yang ingin melihat nilainya.

"whoa daebak"
"aishh"
"mwo!? "
"yakk, wae? "
"hei jangan menyelip! "

kira-kira begitu suasana disana.

kami bertiga berhasil mencapai tempat terdepan.

aku mencari namaku.

dari rangking paling bawah.

setengah mencari ada yang memanggilku.

"yeonji-ah! daebak! lihat ini" kata dami menunjuk sesuatu.

mataku melihat hal itu.

"whoa! jinjja?! " aku terkejut bukan main.

"cukkhae" kata dami dan hera.

bagaimana tidak,
aku berhasil mendapat peringkat 3.

aku senang, tak menyangkanya.
aku nyaris berteriak.

'oke harus kusimpan, disini ramai'

setelah itu aku mencari nama jisung.

'hmm.. ji.. sung.. ji sung' gumamku sambil mencari.

"oh! aku menemukannya" aku merogoh ponselku dan memotret bagian peringkatnya.

dia lumayan juga, 23 tak terlalu buruk untuk ukuran yang malas seperti dia.

yera dan dami juga puas dengan hasil mereka.

yera dengan peringkat 9 dan dami 15.

kami keluar dari kerumunan manusia itu.
"wuhuuu, tak buruk juga" kata dami.

"ne, aku juga tak menyangka" kataku.

"daebak, kau hebat sekali yeonji-ah" kata yera.

"benar" kata dami.

"hehe, mungkin aku beruntung kali ini"

"beruntung apanyaㅋㅋㅋ"

"ㅋㅋㅋㅋ"

.
.
.

"kalian mau makan apa? " tanya hera sambil berjalan.

kami sedang menuju kantin, karena hari ini tidak ada kegiatan belajar mengajar.

"apa ya? " kataku.

"kimbab! " kata dami.

"eissh apa tak ada yang lain? " kataku.

"ㅋㅋㅋ sudah sudah" kata hera.

" ㅋㅋㅋㅋ "

di tengah perjalanan, aku melihat sesuatu.

langkahku terhenti.

aku tak bisa percaya apa yang kulihat sekarang.

apa yang mereka lakukan?

mataku memanas.
aku memberanikan diri untuk bicara.

"j-ji-sung? "

yang disana menoleh, baru saja melepas tautan mereka.

namja itu tersentak.

tes.

aku sudah tak mampu membendung air mata.

bagaimana bisa ia melakukan itu dengan yeoja lain?

aku melihat yeoja itu.

kim ji won (?)

yeoja itu, yeoja paling famous di sekolah. apa yang mereka coba lakukan.
aku tak bisa percaya ini.

"a-apa yang kalian lakukan? " kataku menahan isakanku mati-matian.

aku menggigit bibir bawahku.

"i-ini tak s-seperti yang kau lihat, a-aku bisa jelaskan ini yeonji-ah" katanya mendekat.

"aku tak menyangka kau seperti ini, apakah ini tujuanmu? " kataku dengan air mata mengalir.

"bu-bukan seperti itu, jeongmal mianhe ini salah pa-"

"salah paham? lalu apa yang kulihat barusan?"

kedua sahabatku hanya bisa diam.

namja itu meraih tanganku.

kutepis tangannya kasar dan berlari meninggalkannya, menjauh sejauh yang aku bisa.

.
.
.

aku menangis dalam diam.
terisak di antara barisan jemariku.

aku meringkuk di bangku taman.

disini sunyi.

yang terdengar hanya isakanku.
yang kian lama kian mengeras.

tak bisa ku percaya.

ia mengkhianatiku. bermain di belakangku.

jadi apa maksudnya? dia membuatku terbang lalu menghempaskanku ke dasar jurang.

aku bukan mainan.

kalian tahu?

aku paling benci pembohong.

berlaku seolah-olah hanya punya aku, tetapi di sisi lain berlaku sama pada yang lain.

bukankah menyakitkan?

kepercayaanku salah selama ini.

apa salahku? kenapa harus aku?

apakah aku terlihat mudah baginya.

"hei" kata seseorang.

aku mendongak,
sapu tangan?

aku melihat wajahnya, siapa dia?

"ambillah, aku tahu kau membutuhkannya" katanya yang menyodorkan sapu tangan biru langit.

"g-gomawo hiks"

ia menepuk bahuku.

"siapa kau?" tanyaku.

"perkenalkan, park young jae" katanya dengan senyum.

'dia terlihat baik'

***

hellowww:)
vomment yaaw