'sebenarnya aku akan sangat merindukanmu' -yj
'untuk meninggalkanmu satu hari saja itu berat' -js
***
kami lumayan lama duduk di sana. sampai tak sadar senja datang.
aku sudah dengar kisahnya.
aku tau itu bukan salahnya. tapi aku kasihan padanya, menyalahkan dirinya atas kematian hyungnya.
.
ia mengantarku pulang.
kami sudah sampai di tempat tinggalku.
ia membuka pintu, turun, lalu mempersilahkanku turun.
"yeonji-ah"
"nde? "
"hm, kau tau kan beberapa hari kedepan aku tidak masuk sekolah"
"ya, kau sudah cerita"
"baiklah, jaga dirimu dan jangan rindukan aku ㅋㅋㅋ"
"yak! tentu saja, aku tak akan-"
greb.
ia memelukku(?).
"mungkin aku yang akan merindukanmu"
deg.
jantungku, apa kau baik-baik saja?
"y-yak, a-apa yang k-kau-"
tangannya beralih menangkup wajahku.
jarak kami benar-benar dekat.
hidung kami menyentuh satu sama lain.
wait-
apa yang ia lakukan?
ia memiringkan kepalanya (?)
cup~
MWO??!!!
APA YANG BARUSAN IA-
APA- MWO?!
i-itu ciuman pertamaku.
ia mencurinya.
aku tertunduk malu.
aku yakin pipiku pasti sudah sangat merah sekarang."yak, kau kenapa? kenapa menunduk? "
"ti-tidak apa-apa, a-ah anu aku harus masuk, daahh-"
tapi ia menahan tanganku.
"yeonji-ah, lihat aku"
aku perlahan-lahan mendongakkan kepalaku.
aku menatap matanya.
matanya indah, lebih indah dari langit di atas kami sekarang.
"dengarkan aku" katanya.
aku mengangguk pelan.
"barusan aku sudah menyatakannya, apa jawabanmu? "
"jawaban? "
"iya jawaban, kau tidak pa-"
"ne! "
ia terkejut, lihatlah matanya membulat. kyeopta.
"aku sudah menjawabnya kan? "
"ne? iya? benarkah? kau mau? "
"iya jisung"
ia memelukku, lagi.
"yak! kenapa memelukku lagi? "
"wae? apa tak boleh? "
"k-kau, membuat j-jantungku berdegup sangat kencang"
KAMU SEDANG MEMBACA
unforgettable | park jisung nct
Fanfictiondua hati kembali dipertemukan dengan perasaan yang masih sama, menyatukan mereka, menggugurkan daun-daun diaaat memori indah itu kembali.