#paris...
Hinata menjatuhkan dirinya dan ia pun merasakan tubuhnya lelah, apalagi di perjalanan sungguh jauh dari konoha ke paris dan ia melirik seketarisnya sibuk menelpon dan ia pun memutuskan menatap jendela
Tut..
"Miss!""Bagaimana, apa katanya?" tanya hinata
"Beliau mengatakan, meetingnya besok pagi, Jadi miss bisa istrihat sekarang?"
Hinata tersenyum dan berkata "terimakasih, kalau begitu kembalilah ke kamarmu, aku ingin istrihat"
"Baik miss"
Setelah kepergian seketarisnya itu dan perlahan hinata pun menutup kedua matanya tersebut
Skip...
"Kyaaa!!! Jangan.. Jangan sentuh aku!!" teriak hinata"Tidak, kau mengoda hinata, sangat mengoda!"
Deg...
Hinata bangun dari tidurnya dan ia kembali memikirkan mimpi itu"mimpi itu, seperti tidak asing lagi, tapi wajah itu seperti samar sekali! Siapa dia?"ucap hinata meremas rambutnya tersebutTok...
Tok...
"Masuk""Maaf miss, menganggu tidur anda, tapi demi kondisi kesehatan miss, apa miss mau makan malam?" tanya nya
"Ya"
"Baiklah, saya akan pesankan miss makan malam" hinata menganggukan kepalanya dan segera ia pun beranjak dari kasur nya menuju kamar mandi "aghhh! Lupakan mimpi bodoh itu!" gerutu hinata
Keesokan harinya...
Hinata mengenakan pakaian nya tersebut dan tak lama seketarisnya pun datang dan tak lupa membunggukan badannya"selamat pagi miss"ucapnya"Pagi juga, Apa mereka sudah berkumpul?" tanya hinata
"Sudah miss, tapi miss tidak perlu buru-buru" jawab nya
"Ah begitu, Baiklah, kalau begitu bawakan aku sarapan"
"Baik miss"
Setelah kepergian seketarisnya itu..
Drt...
Drt...
Drt...
Suara berdering nyaring di telinga hinata dan ia pun mengambil phonselnya itu di kasur tersebut.."Ya sai! Ada apa?" tanya hinata
"Kau dimana?"
"Aku di kamar, ada apa?"
"Kalau begitu, keluarlah, aku ada di depan pintu"
Hinata menghela nafasnya dan ia pun menuju ke gagang pintu tersebut
Krieet..
"Ck! Bisakah, kau beri waktu sebentar aku ingin sarapan" ucap hinata"Aku tahu tapi--" sai pun mendekati hinata dan tak lupa mengunci pintu tersebut
"Kau mau apa sai?" tanya hinata
"Menginginkanmu" bisik sai
Cup..
Sai berhambur bibir hinata dan meraupnya dengan nafsu"hmmm"kata keluar dari mulut hinata dan sai pun meraba miss V hinata "hmmmAhh" ucap hinataSai pun melepaskan ciuman itu, namun tangan sai tetap di miss V, dan sai pun memasukan satu jari hingga hinata nyerit dan membuat sai jadi semangat "ah.. Ah.. Sai.. Lakukan sai.. Ah.. Ah.." desah hinata
Sai pun melepaskan pakaian hinata dan begitu pula sai dan terlihatlah junior sai yang terangsang"kau seksi sekali hinata"ucap sai dan sai pun menghisap payudara hinata dan membuat hinata meremas rambut sai"sai"ucap hinata
"Baiklah! Keintinya saja" balas sai
Dan hinata pun meremahkan dirinya di kasur tersebut dan di susul oleh sai
Jelp..
"Ahhhhh!" sai pun mengoyangkan tubuhnya hingga hinata terus mendesah"ah.. Ah.. Sai"Tiba-tiba...
Tok..Tok...
"Miss! Sarapannya sudah dtg?"Mereka pun menghentikan kegiatannya tersebut dan hinata pun berkata"tunggu sebentar!" teriak hinata
"Baik miss"
"Cepat selesai kan sai" bisik hinata
"Ya sayang"
**
#ruang meeting.."Baiklah! Hari ini cukup! Ada yang di tanyakan?"
Hening...
"Jika tidak ada pertanyaan! Berarti semua sudah setuju, kalau begitu hari meeting kita selesai, selamat siang" ucapnya
Hinata pun bangkit dari duduknya dan sai pun menghampiri nya"habis ini, mau kemana?"
"Seperti nya aku ingin ke pantai" jawab hinata
"Mau ku temenin"
"Hm boleh"ucap hinata
Beberapa menit kemudian...
Hinata dan sai pun tiba di pantai..
Dan hinata pun mengenakan bikini yang super seksi membuat para lelaki takluk dengannya begitupula sai"Kau makin seksi saja hinata, aku ingin sekali memakanmu" goda sai
Hinata terkekeh dan berkata "jangan gombal sai, ah tapi ngomong-ngomong suasana pantai disini indah sekali ya kan?"
"Ya begitulah"
"Aku ingin berenang" ucap hinata berlari kecil
Dan sai pun mengikuti hinata dari belakang....
Skip...
"Ahhhh! Saii! Ahhh" desah hinata meremas bantalnya tersebut
Dan sai terus memompa tubuh hinata dari belakang dan tak lupa sai meremas payudara hinata yang mengantung
"Sai.. Ahhh.. Lebih.. Cepat" sai pun menuruti perkataan hinata dan hinata pun mengangkat kakinya satu dan sai pun mempercepat hingga hinata walahan desah"ahh.. Ah.. Sai.. Aku-""Bersama sayang.. Ahhh!" sai mengeluarkan cairan putih di wajah hinata dan hinata pun tersenyum puas"hari ini benar-benar nikmat sai"ucap Hinata
"Hahaha! Aku juga hinata, ah badanku lemas" balas sai menjatuhkan tubuhnya di samping hinata
"Tidurlah sai"
"Hm"
Dan sai pun akhirnya tertidur di samping hinata begitupula hinata dengan keadaan telanjang..
#malam pun tiba...
"Hinata.. Hinata... Kau harus jadi milikku!"
"Tidakkkkkk!!" teriak hinata
Deg...
"Arghhhh!" teriak hinata bangun dari tidurnya "mimpi itu" hinata pun melirik jam dan berkata "sudah tengah malam, dan sai-" hinata menoleh dan ia tidak melihat sai ada di sampingnya "seperti nya dia sudah kembali" sambung hinata"Ahhhh! Tapi kenapa hari-hari ini aku selalu bermimpi aneh? Tapi mimpi itu seperti nyata sekali, dan juga siapa lelaki itu?" gumam hinata
Bersambung.....
Maaf kalau jelek ceritaku kawan....
KAMU SEDANG MEMBACA
puberty (GaaHina)
FanfictionHinata yang tidak tahu arti cinta, yang ia tahu hanyalah nafsu atau seks,, siapakah yang bisa menaklukan hati hinata?