"Ya temari, aku sudah di konoha sekarang"
"....."
"Aku baik-baik saja, percayalah"
"....."
"Ah ya temari, jha aku tutup" tut
"Akhirnya, sudah 5 tahun aku meninggalkan konoha dan sekarang aku kembali, dan kali ini aku akan bertemu dengannya" batinnya
Skip..
#rumah hinata.."Ughhh benar-benar melelahkan" gerutu hinata tiba di rumahnya tersebut
"Onee-san!!!" teriaknya
Deg...
Hinata terkejut melihat adik kandungnya berlari menuju hinata dan hinata pun ikut berlari kecilBugh!
"Hanabi! Bagaimana bisa kau kemari?" tanya hinata"Onee-san! Tidak rindu hanabi"
"Bukan gitu, maksudnya onee-san onee-san hanya bertanya saja Bagaimana bisa kau kemari?"tanya hinata
"Aku mengajaknya hinata" ucapnya
Hinata menongakan kepalanya dan bhlak-bhlakan terkejut "otou-san! Kyaaa!!" hinata pun berlari dan memeluk ayahnya itu sedangkan hanabi hanya bisa memanyunkan bibirnya
"Otou-san! Hinata rindu bangeeet dengan otou-san" ucap hinata
"Hanya otou-san ya! Tidak dengan hanabi" ucap hanabi
Hinata terkekeh dan berkata "kau juga adikku! Aku tidak akan lupa"
Hanabi malah ngambek dan membuat hinata tersenyum, namun tanpa sadar hinata melihat di samping ayahnya itu dan ia pun menaikan alisnya "otou-san, dia siapa?" tanya hinata melihat lelaki berambut perak dengan memakai masker
"Dia! Teman ayah! Namanya hatake kakahsi" jawab hiashi
Lelaki masker itu melambaikan tangannya dan berkata "salam kenal nonna"
Hinata terbengong dan ia pun menggelengkan kepalanya "ya... Oh ya otou-san! Mumpung otou-san dan hanabi kesini, bagaimana kalau kita makan di luar? Mau kan?"
"Hanabi mau? Bagaimana dengan otou-san?" tanya hanabi
Hiashi menganggukan kepalanya "apa salahnya? Otou-san ikut dengan kalian"
"Yeeeee" ucap mereka
"Kakahsi! Dialah putriku yang akan ku jodohkan denganmu, jadi kau harus berbuat baik dengannya, kau mengerti kan maksudnya"
"Baik tuan, aku mengerti" ucap kakahsi
"Bagus, untuk sementara kau tinggallah disini bersama hinata, kau tidak apa-apa kan kakahsi?"
"Tidak apa-apa tuan, ini juga demi tuan, apapun akan ku lakukan"
Hiashi tersenyum dan berkata "aku mempercayaimu kakahsi" ucap hiashi
Sesampainya hanabi dan hinata tiba di sebuah restoran dan di susul oleh hiashi dan kakahsi dan mereka pun langsung duduk di restoran tersebut...
"Onee-san! Apa kau tidak ingat dengan gaara?" tanya hanabi
"Hanabi!" ucap hiashi
Hanabi langsung terdiam dan hinata pun melirik ayahnya dan hanabi juga"gaara, siapa dia?"
"Sudah, lupakan saja, hanabi hanya bercanda saja"ucap hiashi
Hinata menganggukan kepalanya namun di pikirkan nya masih berdering " siapa gaara? Seperti nya aku pernah mengenal nama itu, tapi dimana?"batin hinata
"Onee-san!"
Hinata menggelengkan kepalanya dan berkata "ya hanabi"
"Uhh dari tadi, tak panggil-panggil malah melamun, itu onee-san mau makan apa?" tanya hanabi memberikan menu tersebut
"Ah ya, maaf hanabi" ucap hinata
"Aku ingin tanya dengan hanabi, soal gaara itu? Aku penasaran sekali" batin hinata
#malam pun tiba...
Tok.. Tok.. Tok..
"Hanabi! Apa kau di dalam?" tanya hinata
"Masuk saja onee-san" jawabnya
Hinata pun masuk ke kamar hanabi dan nampak adiknya sedang asyik membaca buku tersebut
"Ada apa onee-san?" tanya hanabi
"Hm begini, soal gaara itu, aku penasaran dengan nama itu? Hanabi apa kau tahu tentang gaara itu?" tanya hinata
Deg..
Hanabi terkejut dan ia pun meneguk ludahnya "onee-san tidak boleh tahu tentang gaara! Tapi--" batin hanabi"Hanabi! Ayok jawab" sambung hinata
"Uaaammm hanabi ngantuk, besok saja ya onee-san" ucap hanabi
Hinata memanyunkan bibirnya dan berkata "ya sudah, selamat tidur hanabi"
"Hm, onee-san juga" balas hanabi
"Maaf onee-san" batin hanabiKeesokan harinya...
Kring... Kring... Kring...
"Hmmm" hinata mengucek kedua matanya dan ia pun mematikan alaram nya tersebutDeg...
Hinata terkejut melihat jam nya tersebut dan berkata "kyaaa! Aku terlambat!!" panik hinata dan hinata pun melesat ke kamar mandi dengan buru-buru"Ugh! Kenapa aku bisa terlambat begini sih" gerutu hinata
Beberapa menit kemudian...
Hinata pun selesai dan ia pun mengenakan pakaian dengan cepat dan tak lupa mengikat rambutnya dengan cepatDrap.. Drap.. Drap...
Hinata berlari kecil dan menuruni tangga tersebut dan berkata "selamat pagi""Pagi juga onee-san? Ehhhh? Onee-san mau kemana?" tanya hanabi
Kakahsi melirik dan ia hanya bisa diam
"Tentu, onee-san harus kerja dan hari ini ada meeting pula" jawab hinata meneguk susu tersebut
"Maaf hinata! Ayah anda, sudah menangani perusahaan anda, jadi anda tidak perlu ke kantor lagi" ucap kakahsi
Deg...
"Apa! Otou-san ke kantorku" ucap hinata tidak percayaKakahsi menganggukan kepalanya "ya, dan dia berpesan kalau hinata lebih baik istirhat" ucap kakahsi
"Ahh! Kenapa otou-san tidak bilang sih!"
"Dia ingin bilang, tapi anda sudah istirhat, jadi dia tidak tega membangunkan anda" jawab kakahsi
Hinata menganggukan kepalanya "uh ya sudah, aku ke kamar saja"
"Ehh? Onee-san sarapan dulu!"
"Nanti saja, onee-san mau ganti baju dulu" ucap hinata
"Ya udah" balas hanabi
Skip...
"Hm jadi seperti itu?" ucapnya mengepalkan kedua tangannya tersebut"......."
"Baiklah, terimakasih informasi nya" tut...
"Hinata! Lupa ingatan!" batin nya
Bersambung....
Maaf kalau jelek ceritaku kawan....
KAMU SEDANG MEMBACA
puberty (GaaHina)
FanfictionHinata yang tidak tahu arti cinta, yang ia tahu hanyalah nafsu atau seks,, siapakah yang bisa menaklukan hati hinata?