Setelah kejadian di alami hinata, gaara marah dan cemburu melihat kekasihnya berpelukan dengan orang lain, hingga kini gaara mencueki hinata, hinata berusaha menjelaskannya tapi gaara begitu keras kepala hingga hinata menyerah dengan perlakuan gaara yang kekanak-kanakan
"Hiks.. Hiks.. Kenapa gaara seperti ini, aku capek" isak hinata
Namun gaara sejujurnya tidak ingin seperti ini, tapi karena ia masih membayangkan kejadian itu, ia tidak bisa memaafkan hinata"maaf hinata, beri aku waktu untuk menenangkan diriku"batin gaara
Keesokan harinya...
Mata hinata sembab karena semalaman, ia menangis karena gaara, hingga kakahsi khwatir dengan gadis di sampingnya itu"kau baik-baik saja nonna?"tanya kakahsi
"..."
Kakahsi menghela nafasnya hingga sampailah mereka di sekolah hinata, dan segera hinata pun keluar dari mobilnya itu
"Tunggu nonna" ucap kakahsi menarik tangan gadis itu
"Yak! Lepaskan!" bentak hinata
"Aku tidak akan melepaskan nya nonna, sebelum nonna menjawab perkataan ku tadi" ucap kakahsi
Hinata menghela nafasnya dan berkata "bukan urusanmu! Sekarang lepaskan tanganmu ini!!!" teriak hinata
"Apa kau marah denganku nonna, Soal kejadian kemarin itu? Aku sungguh minta maaf denganmu karena aku sudah melakukan hal salah, maafkan aku nonna" ucap kakahsi
Tap.. Tap.. Tap..
Gaara baru saja masuk ke sekolah dan ia melirik hinata bersama lelaki perak itu"sial! Apa mereka sengaja membuatku marah?"batin gaara"Hei gaara! Kau tidak samperin hinata" ucap sasori
Deg..
Hinata terkejut dan ia pun menarik tangan nya dengan kasar dan pergi meninggalkan kakahsi"Nonna" ucap kakahsi
#bel istrihat
"Tou-chan... Hinata tidak mau terus-terusan bersama kakahsi, hinata ingin mandiri tou-chan, hinata mohon" ucap hinata memegang phonselnya itu di telinga kirinya
"Tou-chan hanya khwatir denganmu nak, di perjalanan, maka dari itu tou-chan menyuruh kakahsi menganter dan menjemputmu di sekolah" jawabnya
Hinata menghela nafasnya dan berkata "tapi tou-chan, aku ada gaara yang menemani hinata, tou-chan mengertilah perasaan hinata"
"Tou-chan tidak akan pernah berubah pikiran hinata, ini demi kebaikanmu, tou-chan sayang denganmu nak" ucap hiashi tut...
"Tou-chan.. Tou-chan!!" teriak hinata
"Hiks.. Hiks.. Arghh! Sial!!!!" umpat hinata
Skip...
#kediaman keluarga sasori..
"Yaah! Gaara aku punya sesuatu yang kita nontonkan?" senyum sasori
"Aku tidak tertarik sasori" ketus gaara
"Ya ampun, daripada kau bersedih terus-terusan memikirkan hinata, udahlah, kau harus nonton film ini, aku yakin kau akan berubah pikiran" ucap sasori
Beberapa menit kemudian...
Deg...
"Astaga! Sasori! Apa-apaan ini! Kenapa kau menyuruhku nonton film 18++ ini, gila ya" kesal gaaraSasori terkekeh dan berkata"aku beri tahu ya gaara, sebelumnya kau pernah gituan sama hinata"
KAMU SEDANG MEMBACA
puberty (GaaHina)
FanfictionHinata yang tidak tahu arti cinta, yang ia tahu hanyalah nafsu atau seks,, siapakah yang bisa menaklukan hati hinata?