10.(the end)

12.3K 128 3
                                    

Keesokan harinya...

"Ugh! Kepalaku, sakit sekali" ucap gaara bangkit dari tidurnya dan gaara tak sengaja melirik kasur sebelahnya itu

Deg..
Gaara terkejut melihatnya dan berkata "darah siapa ini?" tanya gaara dan ia pun berusaha mengingat kejadian sebelumnya

Beberapa menit kemudian..

"Astaga!!!! Aku.. Aku melakukan nya!! Hinata!" teriak gaara dengan buru-buru, gaara pun berlari dan meninggalkan apartemen nya tersebut..

Sedangkan hinata yang menangis di pinggir jalan dan ia tidak peduli orang-orang menatapnya aneh dan kasian dengannya, tapi hinata terus menangis karena ia benar-benar sakit hati"kenapa..kenapa gaara melakukan itu hiks.. Aku membencinya, sangat benci"batin hinata

Sesampainya hinata dirumahnya..

Krieet..
"Hinata! Kau kemana saja nak? Tou-chan sangat khwatir denganmu" ucap hiashi

Brugh!
Hinata berhambur pelukan dan berkata "maafkan hinata tou-chan.... Hiks.. Hinata.. Hinata sudah kotor.." isak hinata

Deg...
Hiashi terkejut dan ia pun mengenggam kedua pundak hinata dan berkata "apa yang kau katakan hinata! Apa ini bercanda?"

Hinata menggelengkan kepalanya dan sontak hiashi terkejut lagi"siapa.. Siapa melakukan ini hinata! Katakan pada tou-chan!! "Bentak hiashi

Hinata mengepalkan kedua tangannya dan hinata pun malah berlari menuju kamarnya tersebut, hiashi ingin mengejar nya namun niatnya murung" kakahsi!!"teriak hiashi

Tap..

Tap..
Tap...

"Ya tuan"

"Cari! Orang yang sudah memperkosa anakku, mengerti!"

Kakahsi membunggukan badannya dan berkata "baik tuan"

Skip...

Gaara yang sedang mengemudikan mobilnya dengan cepat hingga tak terasa gaara tiba dirumah hinata

"Hinata" ucap gaara keluar dari mobilnya tersebut

Tok...

Tok...
Tok...

Krieet...

"Kak gaara" ucap hanabi terkejut

"Hanabi, apa hinata ada di dalam?" tanya gaara

Hanabi menganggukan kepalanya "ada kak, hanya saja hinata saat ini tidak bisa di ganggu kak" jawab hanabi

"Kak mohon, biar kan kak bertemu hinata ya.. Please" ucap gaara memohon

Hanabi menghela nafasnya dan berkata "baiklah kak" ucap hanabi mempersilahkan gaara masuk kerumahnya tersebut

"Dia ada di lantai atas kak" sambung hanabi

"Ya, terimakasih hanabi" balas gaara dan segera gaara pun berjalan menuju kamarnya hinata

Tap...

Tap...

Tap...

Gaara berjalan dengan keadaan gugup namun ia harus melakukan nya karena ini kesalahan dia

Tok...

Tok...

Tok...

puberty (GaaHina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang