"Yakk! Apa yang kau lakukan hinata?" ucap kakahsi dan kini mereka saling berdekataan
Hinata tersenyum dan berkata"kau pura-pura tidak tahu ya Kakahsi, apa mauku?"ucap hinata
"Sial! Aku sudah janji dengan tuan hiashi, aku tidak boleh mengecewakan nya" batin kakahsi
Plak!
Kakahsi menampar hinata dan sontak hinata terkejut "apa! Kau menamparku!" kesal hinata dan hinata pun mendorong kakahsi"Maaf aku--"
"Keluar dari sini!!" teriak hinata
Kakahsi menghela nafasnya dan ia pun pergi dari kamar hinata"maaf hinata, aku harus melakukan nya"batin Kakahsi
Setelah kepergian kakahsi...
"Sial! Dia sudah membuatku malu! Argh! Brengsek! Jika seperti ini! Lebih baik aku cari orang lain saja" kesal hinata
Skip!
Gaara meneguk minuman alkohol nya dan ia tidak tahu harus berbuat apa, setelah sahabatnya menceritakan tentang hinata saat ini"arghhhh!"teriak gaara mengacak rambutnya
"Aku tidak tahu, kenapa dia melakukan itu dengan orang lain, apa yang kau pikirkan hinata?" batin gaara
"Tambah lagi" ucap gaara menyerahkan gelas kosong tersebut
Gadis dengan pakaian seksi menuangkan minuman itu dan memberikan nya lagi ke gaara...
"Gaara!" ucap Naruto terkejut melihat gaara meminum alkohol terlalu banyak
Gaara melirik dan berkata "bergabung lah naruto" ucap gaara
"Tidak! Hentikan ini gaara, kau bisa menyelesaikan masalahmu ini, tanpa meminum alkohol ini, aku tahu kau saat ini sakit mendengar ceritaku, aku tidak tahu kenapa hinata seperti itu? Hanya kau yang bisa menghentikan hinata! Gaara" ucap naruto
Deg...
Gaara terkejut dan perlahan ia pun tertawa"pfttt hahaha! Naruto, kau mengada-ngada aja ya! Apa kau tidak ingat hinata, saat ini lupa ingatan hm, apa dia ingat denganku? Jika ingat, apa dia akan terus membenciku, setelah aku merebut perawannya dia ah! Kau harus tahu naruto, akulah penyebab semua ini, sampai hinata lupa ingatan, kau harus tahu itu naruto? Ini semua salahku, salahku"ucap gaara"Gaara" batin naruto
"Sebaiknya aku mengantermu pulang gaara, kau sudah mabuk sekali" balas naruto
"Cih! Tidak perlu naruto, aku bisa melakukan nya" ucap gaara bangkit dari duduknya namun tubuhnya tidak seimbang dan naruto pun langsung menahan sahabatnya itu"aku sudah bilang kan?"ucap naruto
Gaara mengendus kesal dan berkata "terserah apa katamu, naruto" ucap gaara
Keesokan harinya...
"Engh!" gaara membuka mata nya dan ia merasakan sakit di kepalanya tersebut
"Ah! Sial!" umpat gaara berusaha bangkit dari tidurnya
Krieet...
"Kalau masih pusing, kau bisa meminum teh ini" ucap naruto"Terimakasih naruto" balas gaara mengambil secangkir teh tersebut
"Naruto"
"Ya gaara ada apa?"
Gaara menatap teh itu dan berkata "aku ingin bertemu hinata sekarang?"
Deg...
"Apa! Kau serius gaara"
Gaara menganggukan kepalanya "ya, aku tidak bisa berlama-lama naruto, aku harus cepat melakukan nya"
Naruto menghela nafasnya dan berkata"baiklah, aku akan membantumu gaara"ucap naruto
**
#cafe..."Ugh! Menyebalkan sekali shion! Masak dia menolakku sih?" kesal hinata
Shion memutar bola matanya dan berkata "aku sudah bilang sebelumnya, kau harus mengendalikan tubuhmu itu, tapi kau malah tidak dengar perkataan ku"
"Aku tahu, tapi aku tidak bisa menahannya shion, kau bayangkan saja lelaki itu ada dirumah mu terus dia tidak mengenakan baju, wow! Bagaimana reaksimu?"
"Aduuh hinata, jangan di bahas kenapa? Itu menjijikan" jawab shion
Hinata terkekeh dan berkata "maaf shion"
Drt... Drt... Drt....
Shion meroboh sakunya dan ia melihat tertera nomor kekasihnya dan segera ia pun mengangkat panggilan tersebut
"Ya naruto-kun, ada apa?"
"........"
"Aku di cafe seperti biasa sama hinata"
"....."
"Ah gitu, baiklah" tut..
"Kenapa?" tanya hinata
"Hinata, aku pergi sebentar ya, tiba-tiba saja naruto sudah di rumahku, udah dulu ya"
"Hm, hati-hati shion"
"Ya"
Setelah kepergian shion...
Tap...
Tap...
Tap...
Langkah kaki berjalan menuju gadis lavender tersebut hingga kini sampailah di depan tersebut
Sedangkan hinata yang sibuk main phonsel dan berkata "kenapa balik shion? Ada yang ketinggalan" ucap hinata tanpa menongakan kepalanya
"Hai nonna" ucapnya
Hinata menongakan kepalanya dan berkata "kau siapa?"
Lelaki itu tersenyum walaupun dirinya perih mendengar perkataan hinata namun ia tetap sabar"perkenalkan namaku sabaku gaara"
Deg...
Hinata terkejut dan berkata "kau... Gaara"Bersambung..
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
KAMU SEDANG MEMBACA
puberty (GaaHina)
FanfictionHinata yang tidak tahu arti cinta, yang ia tahu hanyalah nafsu atau seks,, siapakah yang bisa menaklukan hati hinata?