Watching You

2.2K 172 4
                                    

Hari ini aku melihat mu sedang bersenda gurau dengan lelaki itu. Lelaki yang kau cintai. Apakah kau tau sebenarnya lelaki itu tidak mencintaimu? Ia bersamamu hanya untuk kepentingannya saja. Aku tidak ingin kau tersakiti. Lihat saja ketika esok hari tiba, lelaki itu tidak akan bisa menyakiti mu sayang. Seharusnya kau bersama ku. Aku tidak akan pernah menyakitimu. Aku mencintaimu begitu tulus. Aku ingin memiliki seutuhnya. Tidak hanya raga mu tetapi juga hatimu, sayang. Tetapi kenapa kau tidak pernah menganggap aku ada. Apakah eksistensi ku tidak ada di matamu?

.
.
.

Keesokan harinya aku melihatmu menangisi kepergian lelaki yang tidak tau diuntung itu. Kenapa kau menangis sayang? Seharusnya kau bahagia. Kau tidak akan tersakiti oleh kenyataan bahwa ia tidak mencintaimu. Seharusnya kau bahagia. Dan lihat lah aku. Aku selalu ada untukmu. Aku akan selalu membahagiakan mu. Aku akan selalu menemanimu. Tidak boleh ada lelaki ataupun wanita lain yang bisa bersama mu. Hanya aku.

.
.
.

Sore ini aku memandangmu yang sedang berkumpul dengan teman-temanmu itu. Aku senang kau sudah tidak menangis lagi. Aku senang kau sudah tidak memikirkan lelaki itu. Tetapi aku juga merasa sedih. Bukan aku yang menghiburmu. Bukan aku yang berada disampingmu saat ini. Tak apa, aku senang melihat sudah tertawa kembali. Aku senang sekali hingga rasanya aku ingin menghampirimu dan menciummu saat ini juga. Tapi tidak bisa. Tidak. Aku belum siap.

.
.
.

Saat pulang sekolah aku melihat mu sedang berada di taman. Sendirian. Tapi tak selang beberapa lama. Kau menghamipiri anak-anak yang sedang bermain. Lihat itu, senyum mu. Senyummu sangat indah. Bagaimana ini jantung ku berdebar begitu cepat. Rasanya begitu menyenangkan. Tetaplah tersenyum seperti itu sayang. Kau begitu memikat.

.
.
.

Berita buruk ku dapatkan hari ini. Aku sedang bermimpi buruk kan sayang? Itu tidak benar bukan? Kau tidak mungkin berpacaran dengan lelaki itu. Kau milikku. Kau hanya milik ku. Bagaimana bisa kau bersama dengan lelaki itu. Kau seharusnya menjadi milikku. Aku tidak bisa menerima semua ini. Aku harus mengambil apa yang seharusnya menjadi milikku. Tapi apa ini. Ketika aku memberanikan diriku untuk menemuimu dan mengungkapkan perasaan ku, kau menolakku. Kau menolak ku karena lelaki itu. Kau mengatakan bahwa kau mencintai nya. Dan tidak mencintaiku. Bagaimana ini. Sakit sekali. Hati ku benar-benar sakit. Jika aku tidak bisa memilikimu. Dia pun tidak bisa.

.
.
.

Senyumku merekah ketika melihat apa yang sudah ku lakukan. Sudah ku katakan bukan sayang? If i can't have you, no one can. Ku elus wajahmu yang penuh akan darah dengan lembut. Kau membisikkan suatu kalimat yang membuatku menghilangkan senyumanku.

"Aku membencimu Joshua Hong."

Tidak sayang, kau tidak boleh membenciku. Kau seharusnya mencintaiku. Ku lihat mata indah mu tertutup. Tunggu aku Seokmin-ah, aku akan menyusulmu.

Fin.

 
Creamy Room, 28/09/2017

Fallen Leaves • Seoksoo ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang