MULAI MEMBUKA PERASAAN

17 3 0
                                    

"Kalo jatuh cinta jangan memaksa agar orang yang kita cintai mencintai kita balik. Tapi mencoba agar orang yang kita cintai bahagia walau ga sama kita"

-Dunia Dara-

Adinda mengecek ponselnya ia berdecak sebal karena sampai saat ini ia belum dijemput juga.

"belum pulang?" Raka datang menghampiri Adinda

"lo ga liat gue disini?" Adinda kecut tapi berhasil membuat Raka terkekeh.
"ternyata benar cewe kalo marah itu nambah cantiknya" ucap Raka yang mendapat pelototan tajam dari Adinda

"pulang bareng gue yuk" Raka mengenggam tangan Adinda namun Adinda hanya pasrah saat ini tidak ada jalan lain selain ikut nebeng dengan Raka.

"pake jaket gue" Raka melepaskan jaketnya

"buat?" Adinda menaikan sebelah alisnya.

"nutupin rok lo" Raka menstarter motornya.

***

"Dara" Evelyn menghampiri Dara

"iya ka" Dara tersenyum kearah Evelyn

"iya ka" Dara tersenyum kearah Evelyn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gausah lo senyum kearah gue. Senyum lo banyak bohongnya" Evelyn membentak Dara. Entah mengapa Evelyn semakin muak melihat Dara

"kaka kenapa?" tanya Dara dengan baik

"lo jauhin Rhezzca" mata Dara membulat mendengar perkataan Evelyn

"kenapa?" ucap Dara keheranan

"Mae suka sama lo dan gue ga mau dia sakit jadi tolong lo pacaran sama Mae" mata Evelyn tajam menatap kearah Dara

"kaka bilang kalo aku harus jauhin ka Mae sekarang kaka nyuruh aku pacaran sama ka Mae. Mau kaka apa sih? Aku bukan orang yang seenaknya kaka atur gitu aja!" Dara berteriak cukup kencang

"kaka ga bisa maksa orang sembarangan hidup itu bukan kaka yang atur" tegas Dara

"gausah ceramahin gue" Evelyn tersenyum sinis sepertinya dia sudah mengetahui sosok Dara yang sebenarnya.

"lo cuma bisa gantungin perasaan orang" Evelyn hendak mendaratkan telapak tanganya di pipi mulus Dara namun tanganya tercekat oleh seseorang.

"stop! Lo gaboleh main kasar" Rhezzca kemudian menghempaskan tangan Evelyn kasar

"apa bedanya sama lo? Lo ga jauh dari murahan Vel" tegas Rhezzca

Dunia DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang