Chapter 9

5.4K 589 29
                                    

Chapter 9

Naruto©Masashi Kishimoto
Warning! Fem!Naru, newbie, Gaje, typo(s), dll
Happy Reading!

***

"Gak bakalan putus," kata Sakura setelah hubungan Naruto dan Sasuke mulai berjalan 14 hari.

"Samasekali tidak mendukungku!" ujar Naruto kesal. Ia mengacak rambut pendeknya.

"Sudah dua Minggu jika kau lupa," Sakura mengetuk-etuk mejanya. "Dua Minggu sudah lumayan panjang untuk pasangan tidak sengaja seperti ini," tambahnya tenang.

"Kau tidak memberiku saran atau apa gitu?" tanya Naruto.

"Yah, kalau menurutku, hanya ada satu hal yang bisa membuatmu putus hubungan dengan Sasuke," Sakura mengangkat jari telunjuknya membentuk angka satu. "Menggagalkan Sasuke mendapat restu adikmu,"

"Restu?" beo Naruto. Sakura mengangguk.

"Jika dilihat-lihat, adikmu cukup selevel dengan Sasuke. Apalagi ia berada di posisi sebagai adikmu, orang penting untuk membuatmu tetap disisinya. Sasuke pasti tidak akan terlalu keras terhadap sesuatu yang berhubungan denganmu,"

"Hm..." Naruto mangut-mangut seakan ia mengerti ucapan Sakura. "Lalu?"

"Kau harus membuat adikmu tidak suka dengan Sasuke!" seru Sakura membara. Entah darimana semangatnya, padahal ucapannya tadi cukup membuat Naruto putus asa.

"Oohh!!" Naruto menepuk kepalan tangan kanannya pelan. "Aku paham!"

"Fufufufu~ Rencana hebat kan?" Sakura pura-pura memperhatikan kuku jarinya yang samasekali tidak ada bagusnya.

"Hebat!" puji Naruto riang. Namun, tiba-tiba semangatnya menguap begitu saja saat mengingat sesuatu.

"Ada apa?" tanya Sakura heran.

"Masalahnya, Konohamaru akan pulang ke Ame besok," kata Naruto pelan, nyaris putus asa.

Sakura ikutan putus asa. Ia menyenderkan dirinya di bangkunya.

"Nah, kalau begini, kembali ke ucapanku sebelumnya. Kalian tidak akan putus," kata Sakura datar.

"AKH!" Naruto berseru frustasi.

***

Naruto memperhatikan adiknya yang masih bersantai bermain GAME di hpnya. Bukan hp mahal, hanya main game-game lama.

"Kau tidak bersiap untuk pulang besok?" tanya Naruto.

"Tidak jadi pulang besok. Lagipula libur sekolahku masih agak panjang," kata Konohamaru santai.

"Bagaimana bisa kau mendapat liburan sepanjang itu?" tanya Naruto sekali lagi.

"Aku kan Aksel, kak!" kata Konohamaru sambil membusungkan dadanya sombong.

"Dengkulmu!" Naruto melempar bantal kerasnya ke arah Konohamaru.

"Akh!"

"Pasti ada alasan lain?" tanya Naruto tajam.

"Ada acara di sekolah ku. Acara itu berlangsung sekitar seminggu,"

***

"Sakura!!" Naruto berseru senang saat melihat Sakura di gerbang masuk sekolah.

"Kenapa? Kau berhasil membunuh Sasuke?" tanya Sakura datar.

"Tidak," Naruto meringis, "Adikku tidak jadi pergi dari sini!" tukasnya senang, matanya berbinar gembira.

IsengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang