Iseng

Chapter 16

Chapter 16

Naruto © Masashi Kishimoto

Warning! FemNaru, typo(s), newbie, edit kilat (jadi mungkin ada yang terlewat), dll.

Happy reading ^^

***

Sepulang sekolah, Sakura langsung menuju ke kost-kostan Naruto. Untuk apa? Minta oleh-oleh hehe.

Sakura masuk tanpa izin, ia memang sering begitu. Naruto membiarkannya, toh Sakura sahabatnya.

"Naruto!!" seru Sakura.

"Huh?" Naruto terbangun dari tidurnya, rambutnya berantakan. Pakaiannya masih sama saat ia berangkat dari Ame tadi.

"Oleh-oleh!" sambar Sakura langsung.

"Huh?" Naruto mengerjapkan matanya, " oh itu... Dimana ya?"

Sakura memutar bola matanya. "Anyway, gimana calon suamimu?!" katanya sok Inggris, juga untuk mengalihkan pembicaraan.

Naruto hanya mengangguk-angguk malas, mungkin efek ngantuk. "Ya... Tampan...." Naruto mengusap mata kirinya. "Mungkin..."

Sakura mendengus, ia maju mendekat kearah kasur Naruto. Ia memegang pundak Naruto, mengguncang-guncangkannya, lalu menepuk pipi chubby' Naruto dengan sadis.

"Bangun!" seru Sakura keras,  memekakkan telinga.

"Ittai!!" Naruto menepis tangan Sakura.

"Nah sudah bangun." Sakura bersidekap dada, " sekarang, ceritakan."

Naruto mengerjakan matanya sekali lagi, " ah, aku mandi dulu."

Sakura geregetan, dengan sadis nya lagi, ia menendang Naruto ke kamar mandi kost yang memang dekat dengan kamar Naruto.

"SANA MANDI!"

***

"TAMPAN!" seru Sakura saat melihat foto Sasori. "Kau harus menerimanya! Sayang kalau dibiarkan!"

"Aku yang dijodohkan kok kau yang antusias?" Naruto mendengus heran.

"Tapi ini beneran tampan! Kelihatannya pinter juga!"

Naruto berpikir sejenak, " kalau tidak salah, dia kuliah di Konoha Universitas-University."

"Sempurna!" mata Sakura berbinar. "KU itu susah dimasuki, dan dia bisa masuk ke sana?! Wow! Kau jangan melupakan wajahnya yang imut itu! Sempurna!" ujar Sakura mengebu.

"Hai, hai." Naruto fokus ke cermin nya. Ia sedang mengikat rambutnya yang pendek. Ia merasa begitu gerah meskipun rambutnya sudah pendek.

Sakura memperhatikan Naruto dalam diam. "Kau... Sudah move on dari Sasuke kan?"

Naruto mengangkat bahunya, " entahlah. Mungkin ya, mungkin tidak."

Sakura mengangkat sebelah alisnya.

"Kau kenapa? PMS? Sepertinya badmood sekali."

Naruto melangkah menuju kasurnya dan tidur lagi. "Entah, aku hanya merasa...."

"Merasa?" beo Sakura penasaran.

"Mengantuk." Naruto menutup matanya.

Sakura menghela nafas. "Ya sudah tidur sana. Aku akan pulang."

"Dadaah." Naruto melambaikan tangannya dengan malas.

"Ya~ besok jangan lupa bawa oleh-olehnya!"

"Ya~"

Setelahnya Sakura pulang dan Naruto kembali tidur dengan nyenyak nya.

***