Chapter 7

5.5K 688 21
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Warning! Newbie, typo(s), FemNaru, Gaje, dll.

Happy Reading!

***

ISENG CH 7

"TEME~" Naruto memeluk Sasuke dari belakang.

Sasuke menghela nafas lelah, sudah seminggu Naruto bersikap begitu ceria tanpa beban. Sasuke pun sedikit jengah dengan sikap Naruto.

'Aku harus bisa bertahan,' batin Sasuke mencoba menyemangati dirinya sendiri. 'Semangat Sasuke!'

Sementara itu, Naruto masih dengan senang hati bersikap begitu ceria dan lebih cerewet dari biasanya. Naruto samasekali tidak lelah harus bersikap seperti itu karena memang pada dasarnya sikapnya sebelas-duabelas dengan yang ia lakukan sekarang.

"Teme! Minggu depan aku ada perlombaan basket cewek! Melawan Suna Senior High School!" seru Naruto semangat. "Aaa~~ Semoga aku menang ya, Teme! Do'a kan aku!"

"Hm, tentu saja,"

"Jawabanmu kok pendek sekali sih?" tanya Naruto cemberut, "ceria lah sedikit! Aku langsung direkomendasikan dari sekolah lho!" kata Naruto bangga.

"Hn,"

Naruto tetap sibuk berceloteh hal-hal yang sangat tidak penting. Sasuke pun harus segera menuju dokter THT terdekat untuk memeriksakan telinganya, takutnya pendengarannya menjadi rusak karena kekasihnya sendiri.

***

"Belum berhasil, Nar?" tanya Sakura begitu Naruto sampai di kelas dengan membawa dua roti melon.

"Thanks," kata Sakura singkat saat Naruto menyerahkan salah satu roti melonnya.

"Belum berhasil," kata Naruto, ia membuka plastik roti melonnya, "Aku samasekali tidak lelah bersikap seperti ini, tapi hanya perasaanku atau aku lama-lama jadi OOC ya?"

"Kau sangat OOC!" kata Sakura gemas. "Mendengar celotehanmu yang suaranya sampai kedengaran kelas-kelas itu, sungguh memekakkan telinga! Apalagi celotehan mu juga tidak penting, sampai tadi pagi kau makan karage pun kau ceritakan!" tukas Sakura lalu memakan roti melonnya.

"Hehehehe... Kuceritakan saja daripada diam," kata Naruto nyengir dan Sakura langsung sweatdrop mendengar alasan tidak masuk akal itu.

"Secara perlahan kau harus merubah sikapmu menjadi seperti biasanya, Nar. Entah sudah berapa telinga yang kau buat rusak, yang paling penting, ubah sikapmu menjadi tomboy lagi! Hah... Sikapmu jadi sangat tidak tomboy, aku samasekali tidak terbiasa akan hal itu!"

Naruto menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. "Yaah, ok. Aku akan berusaha! Yang paling penting aku harus membuat Sasuke putus denganku!"

"Jangan hanya semangat! Kau harus berusaha!"

***

Sasuke sekarang semakin bingung, kemarin Naruto sikapnya cerewet minta ampun, sekarang sikapnya lebih diam, lalu suara yang digunakan pun agak pelan meskipun masih membuat telinga sedikit berdenging. 3 hari kemudian, sikap Naruto benar benar kembali, menjadi pribadi tomboy dan tidak begitu cerewet.

Hari ini Naruto pulang lebih sore dari biasanya karena ada latihan basket untuk perlombaan. Naruto bukan kapten basket, namun bakatnya dalam olahraga membuatnya nyaris dilantik menjadi kaptep jika saja Naruto tidak menolak. Naruto tau bahwa dirinya tidak bisa menjadi pemimpin yang baik.

Naruto menandaskan botol air minum nya dengan perasaan puas. Entah sudah berapa jam ia berlatih bersama tim-nya, yang penting ia sangat lelah dan ingin langsung tidur begitu pulang. Sementara itu, Sasuke dengan setia menunggu latihan Naruto. Ia langsung menghampiri Naruto dan menawarkan untuk pulang bersama naik mobil.

Naruto tanpa pikir panjang menerima ajakan itu, lagipula ia malas berjalan kaki ke kost-an nya. Untuk kali ini, Naruto bersyukur memiliki pacar peka seperti Sasuke.

***

"Langsung istirahat, Dobe!" kata Sasuke datar namun penuh penekanan. Naruto mengangguk.

"Hah... Sebelum tidur mandi dulu," gumam Naruto.

Naruto menuju kost-annya dan terkejut mendapati Konohamaru berdiri d sana sambil membawa ransel berwarna biru laut.

"Onee-chan!" seru Konohamaru senang.

"Kenapa kau ada d sini!?" pekik Naruto. Ia sudah lelah, jangan sampai adiknya yang sangat menyebalkan itu menganggu istirahatnya.

"Aku disuruh ibu dan ayah untuk mengecek keadaan kakak!" jawab Konohamaru riang.

Naruto menghela nafas. Ia lalu mengibas-ibaskan tangannya ke arah Konohamaru dan segera membuka pintu kost-annya.

"Masuk, akan kusiapkan kasur lipat," kata Naruto lelah.

Konohamaru memasuki kost-an kakaknya yang lumayan lebar. Konohamaru segera duduk di kasur kakaknya.

"Tidak empuk," gumamnya. Ia mencoba menepuk bantalnya, "Keras,"

"Kau tidak akan merasakan kasur empuk di sini, Konohamaru," kekeh Naruto. "Terimalah apa yang ada, kau akan merasakan sifat kemandirian baru jika mencoba tinggal di sini,"

***

Keesokan harinya...

Konohamaru sedang memakan sarapannya, roti bakar. Sementara itu, Naruto masih mandi.

Tok tok tok.

Konohamaru mengernyit saat mendengar ketukan pintu di kost-an kakaknya.

Siapa juga yang mau bertamu sepagi ini batin Konohamaru.

Tok tok tok!

"Konohamaru! Bukakan pintunya!" seru Naruto dari dalam kamar mandi.

"Iya, Nee-chan!"

Cklek.

Konohamaru langsung disuguhi sesosok siswa yang tinggi dengan wajah datar.

"Siapa kau?!" seru Konohamaru.

"Seharusnya aku yang bertanya," kata Sasuke datar.

"Jangan-jangan kau pacarnya Nee-chan ya?" tanya Konohamaru was was.

"Nee-chan?" beo Sasuke.

"Konohamaru, siapa yang bertamu--KAU!?"

"Hai, sayang~" kata Sasuke dengan tatapan lembut yang malah membuat Naruto jijik.

"Jadi kau pacar Nee-chan?" Konohamaru mengulangi pertanyaannya.

Sasuke menatap Naruto. Naruto menghela nafas.

"Ini Konohamaru, dia adikku,"

"Oh," Sasuke terdiam. "Ya, aku pacar Nee-chan mu,"

Konohamaru menatap sosok tinggi Sasuke. Untuk info, tinggi Konohamaru itu 170 senti, lumayan untuk murid 14 tahun.

"Playboy," desis Konohamaru, "Nee-chan! Jauhi dia!" katanya seakan tidak memberi restu.

Sasuke menatap Konohamaru tidak terima, sedangkan Naruto menatap Konohamaru dengan mata blink-blink.

Kau penyelamat ku, Konohamaru! seru Naruto dalam hati. Ia bersorak senang.

Blam!

Konohamaru langsung menutup pintu. Sasuke manatap pintu itu tajam, sedangkan Naruto berbunga-bunga.

Akan kulindungi Nee-chan dari playboy bebek itu! teguh Konohamaru dalam hati.

TBC

Yak! Kembali lagi dengan aku yang imut :3 #plak.

Okay, ini CH 7 nya. Maaf lama #bungkukbadan.

Fic nya makin Gaje ya? Emang sih :v.

Udah segini aja. Vote and comment ya~

Salam Garing,

Krupuk

IsengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang