sembilan

1.4K 247 13
                                    

Eomma ?

Apa itu eomma, aku berlari kecil menghampiri wanita dengan banyak barang bawaan ditangannya.

"eomma" Panggilku memintanya berhenti.

Wanita cantik itu menoleh kearahku, ya ia eomma ku.

"Ah betapa beruntungnya aku bertemu denganmu, bawakan ini"

Sepertinya aku yang tidak beruntung sekarang aku menghela napasku memandang wajah eomma yang berjalan di sampingku.

"Mwo, kau tidak ingin membantu eomma. Kemarikan biar eomma yang membawanya"

"Aniyaa, my queen" sambarku tersenyum manis.

Aku dapat melihat ibu menahan tawanya apa aegyo ku sangat buruk atau bahkan sangat menjijikan ?

"Ah, apa dia temanmu ?" Eomma menghentikan langkahnya ia menunjuk kearah lapangan yang tak jauh dari rumah kami.

Aku menolehkan kepala ku kearah tunjukan jari eomma.

"Gadis itu..." Ya aku melihat Jin disana ia sedang berdiri menatap pohon sakura besar yang sudah lama mati di lapanga itu.

Aku mendekatinya, apa aku perlu alasan kenapa aku melakukan ini ?

Aku rasa tidak perlu.

Eomma tak mengatakan apapun ia hanya diam menungguku.

"Kau tidak pulang ?" Tanyaku.

Ia mengangkat bahunya kaget, ah kurasa ia sedang melamun tadi.

Menjawabku hanya dengan gelengannya, ia sudah mengangkat wajahnya tapi tangannya masih saja memegangi ujung roknya.

"Ini untukmu" Aku mengambil apel yang ada di kertas belanjaan eomma untuknya, bukan apa-apa ia terus melihat kearah belanjaan ku.

"Bagaimana kalau makan malam dirumah kami" ucap seseorag mengagetkanku.

Eomma ?

"tunggu eomma"

Tentu saja aku mencoba mencegahnya, kenapa harus mengundangnya itu tidak perlu.

Tanpa menunggu persetujuan dari Jin, eomma langsung meraih tangan gadis itu berjalan mengikutinya.

"hhuuh" Apa yang bisa ku lakukan, aku hanya sebutir debu yang melayang di dapur eomma.

.

Tak bisa ku bohongi eomma sangat senang sekarang, jangan tanya kenapa.

Gadis itu sangat pandai memasak, adik ku saja di buatnya iri kalian harus lihat wajah Geong Min menekuk kesal.

Eomma ku tak pernah memperlakukan Geong Min seperti sikap eomma pada Jin sekarang.

"Ommo!! Ini enak sekali" Puji eomma mengelus pipi Jin.

"Ah kau terluka, siapa yang memukulmu nak ?" Sekarang wajah eomma terlihat panik ia melihat luka di sudut bibir Jin.

Gadis itu tersenyum meraih tangan eomma "Aku baik-baik saja, ahjumma" Ucapnya tersenyum.

-

Meja makan sangat ramai sekarang, eomma tak berhenti bicara memuji masakan yang dibuat Jin dan Geong Min kemana wajah kesalnya itu.

Sekarang ia juga tak henti bicara pada Jin.

"Apa eonni berkencan dengan oppa ?"

Pertanyaan Geong Min membuat suasana menjadi hening seketika.

Appa menghentikan sumpitnya tepat didepan mulut, eomma menutup rapat mulutnya.

Dan, aku hanya bisa melihat eomma, appa dan Geong Min yang menunggu jawaban dari Jin.

Save Me-I'm Fine (knj;ksj)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang