enam

1.6K 280 9
                                    

Neru pov.

Jimin menggaruk kepalanya bingung, jika Jinie ada disini berarti Namjoon pernah bertemu dengannya di kehidupan sebelumnya seperti ia dan Taehyung.

Tapi kenapa dengan Namjoon ?

Ia tak mengingat gadis itu.

Jimin menatap gadis cantik didepannya memiringkan kepalanya kemudian ia melirik Namjoon yang sama sekali tak peduli dengan Seokjin.

Lalu Jimin memajukan kepalanya ia dapat melihat Taehyung yang masih cengo melihat kearah Jin.

Taehyung mengalihkan pandanganya kearah Jimin lalu tersenyum kotak ia tertangkap basah.

Jimin menggelengkan kepalanya.

Yaa mungkin Jimin memberi tahu pada Taehyung kalau gadis itu milik Namjoon.

...

Tett....tett.....tett.....

Jam pelajaran berakhir digantikan dengan istirahat yang tak sebanding.

"Namjoon kau ingat apa yang harus kau lakukan ?" Tanya Shin saem.

Namjoon membalas hanya dengan anggukan malasnya, saem killer itu berdecak lalu keluar ruangan.

Jimin bangkit dari kursinya ia langsung berdiri di depan meja Jin.

Mengulurkan tanganya lalu tersenyum "Park Jimin imnida" Jimin memperkenal kan dirinya.

Jin semakin menundukan kepalanya.

"K-kim Seokjin" Jawabnya pelan tanpa membalas uluran tangan Jimin.

'Waeyo...? Sifatnya sedikit berbeda' Batin Jimin bingung.

Grepp!!

Namjoon meraih tangan Jin yang sepanjang pelajaran hanya berada di atas pahanya saja ia menyeret gadis itu keluar kelas.

.

"Sebaiknya kau katakana kau ingin ke kantin karena aku sudah lapar sekarang"

Bukanya aku tidak mau mengantarnya berkeliling tapi sekarang waktunya aku makan mungkin sepertinya gadis ini juga harus makan.

Tangannya gemetar.

Tunggu dulu.

Tangan?

"aa!" sejak kapan aku memegang tangannya.

"Mian" Ucapku langsung melepaskan genggamanku.

Ia terus menundukan pandangannya aku pun juga ikut melihat ke bawah.

Memangnya ada sesuatu yang jatuh ?

Tak ada apapun...

Aku berbalik dan melanjutkan langkahku.

"Cepat!" seru ku meminta agar diikuti.

.

Gadis itu duduk di sampingku ia terus memegangi ujung roknya.

Ahh Jinjjaa ? apa dia pikir aku ingin melihat dalamanya.

Dia terus diam tak memesan apapun. . .

Hal baik apa yang di lakukan gadis itu sebelumnya hingga membuatku berdiri lalu mengambil jus apel di dalam kulkas kantin untuknya.

"Minumlah, jika kau tidak ingin makan"

Apa ? aku hanya mencoba menjadi namja baik hari ini.

Ia tak meminum minuman itu bahkan suara tak sedikitpun keluar dari mulutnya.

Save Me-I'm Fine (knj;ksj)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang