Kamu, sebuah diksi yang acap kali berterbangan membuat otakku penuh dan gatal untuk menuangkannya dalam bait-bair puisi.
Kamu, si penyebab rindu. Berujung temu namun tetap semu. Tak ada yang lain. Sebab, kamu adalah kamu. Yang tetap tak dapat mencintai walau kamu memiliki jiwa.
Kamu, pembawa sayang penuai kasih, kamu, adalah hal yang mungkin saja dapat menjadi indah kala kamu menjadi milikku. Namun, kamu, akan menjadi mimpi buruk kala kamu bersanding bukan bersamaku.
Kamu, adalah kamu.
💕12-09-2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepintas Rasa, Serangkai Kata #1 (2017) SUDAH TERBIT
PoetryBIMBANG Sebenarnya aku masih ingin berjuang mengejarmu, namun ku lihat kau tak ingin ku kejar. Tanpa sadar yang kau lakukan adalah untuk membuatku menjauh. Walau sulit tapi, aku akan berusaha jika itu inginmu. Apapun untuk kamu, selain itu aku tak...