Meski kita tidak pernah bertegur sapa tapi, anehnya aku cukup merasa senang walaupun hanya bisa ku pandangi tegap punggungmu.
Meski terkadang tak selamanya tatapmu berlabuh pada manik mataku tapi, setidaknya satu lirikan matamu sudah cukup membuat oksigen di sekitarku mendadak lenyap.
Meski kamu tidak pernah memberi tahu atau bahkan tidak akan pernah sama sekali memberitahu apa yang kamu rasakan sebenarnya padaku tapi, aku cukup merasa lega. Karena ku tidak terima penolakan juga penerimaan.
Meski sesak dalam keadaan di ambang-ambang tapi tak ada. Aku lebih suka melayang dalam angan dibanding bertapak dalam sebuah dusta.
💕14-10-2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepintas Rasa, Serangkai Kata #1 (2017) SUDAH TERBIT
PoetryBIMBANG Sebenarnya aku masih ingin berjuang mengejarmu, namun ku lihat kau tak ingin ku kejar. Tanpa sadar yang kau lakukan adalah untuk membuatku menjauh. Walau sulit tapi, aku akan berusaha jika itu inginmu. Apapun untuk kamu, selain itu aku tak...
