Titik jenuh dari menunggu adalah pergi.
Titik jenuh dari bersabar adalah berlari.
Titik jenub dari menanti adalah menepi, menyepi.
Titik jenuh dari mencinta adalah berhenti melukai, diri sendiri.Titik jenuh kali ini sudah datang. Saat cintaku padamu telah hilang. Tak sadarkah kamu? Aku sudah berhenti. Karena jenuh yang ku rasa saat kamu tetap membeku. Harus sepanas apalagi aku menyemburmu? Harus sekuat apalagi aku menghancurkanmu? Sebab, tebing tetaplah tebing yang tak mungkin berubah menjadi agar-agar dalam kejapan mata. Begitukah?
Disaat segala penantian akan selalu menemukan, mendapatkan. Bagaimana dengan aku? Yang hanya memperoleh kesakitan, kepahitan, kehilangan kepercayaa.
Disaat itulah aku berhasil.
Mencapai titik jenuh.💕03-10-2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepintas Rasa, Serangkai Kata #1 (2017) SUDAH TERBIT
PoesiaBIMBANG Sebenarnya aku masih ingin berjuang mengejarmu, namun ku lihat kau tak ingin ku kejar. Tanpa sadar yang kau lakukan adalah untuk membuatku menjauh. Walau sulit tapi, aku akan berusaha jika itu inginmu. Apapun untuk kamu, selain itu aku tak...