"Saya Mencintainya!"

19 2 0
                                    


"Saya mencintainya"

Saya ucapkan dengan lugas. Bibir saya terkatup rapat. Mata saya tetap tenang. Jantung saya tetap berirama sesuai. Saya, berbicara dengan perasaan biasa saja.

"Dia tidak mencintai saya"

Pun saya ucapakan dengan perasaan yang biasa saja. Mata saya tetap lurus memandang ke depan. Bibir saya terkatup rapat tak bergeming setelah melontarkan kata itu. Degupan jantung saya masih normal.

Tidak ada kekecewaan. Tidak ada kesakitan. Tidak ada kesesakkan. Tidak ada keluhan. Tidak ada ketegangan.

Sebab, saya mencintainya dengan murni. Kunci utama adalah ikhlas. Tidak ada pemaksaan. Karena, rasa itu untuk dirasakan dan dinikmati bukan dipaksakan sampai kamu jadi mati.



💕10-10-2017

Sepintas Rasa, Serangkai Kata #1 (2017) SUDAH TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang