Mereka begitu senang melihat ku tertawa, tak tahu dibalik tawa banyak air mata.
Mereka bilang ku sangat bahagia, ku jawab dengan senyum tanpa tahu tersimpan banyak luka.
Mereka antusias saat bertanya tentang cinta, padahal aku begini karena cinta.
Coba tanyakan kepada mereka yang selalu bahagia, bagaimana pedihnya menyembunyikan luka dengan berpura-pura bahagia!
Jawabannya adalah, menutupi semua yang terjadi dengan senyuman. Yap, semuanya. Karena meski kita hampir saja tergerus oleh ribuan luka tapi, kita tetap harus menebar kebahagian dengan cara berpura-pura bahagian didepan yang lain. Meski begitu, mereka tak pernah tahu bahwa setiap orang yang bahagia tidak selamanya dia baik-baik saja. Bisa saja itu kedok belaka untuk perlahan menyembuhkan lukanya ia.
💕08-09-2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepintas Rasa, Serangkai Kata #1 (2017) SUDAH TERBIT
PuisiBIMBANG Sebenarnya aku masih ingin berjuang mengejarmu, namun ku lihat kau tak ingin ku kejar. Tanpa sadar yang kau lakukan adalah untuk membuatku menjauh. Walau sulit tapi, aku akan berusaha jika itu inginmu. Apapun untuk kamu, selain itu aku tak...
