Ulurkan Tangan

23 1 0
                                    

Memang perjuangan ku tidak seberapa di matamu, begitukah?

Lalu, mengapa dia yang tidak pernah berjuang sama sekali bisa mendapatkan kamu dengan begitu mudahnya?

Aku cukup sesak melihat kamu yang memilihnya, yang hanya duduk diam menunggu kamu datang. Dengan begitu mudahnya! Aku benci ini.

Mengapa kamu tidak datang kepadaku?
Mengulurkan tangan saat aku terduduk lemas karena terlalu lelah mengejarmu!
Kenapa kamu malah terus berlari menghampiri dirinya yang duduk dengan tenang.

Kali ini, aku tidak lagi memintamu untuk berbalik. Aku tak akan lagi mengemis mengharap kamu mengulurkan tanganmu. Aku, berhenti. Silahkan kamu lanjutkan mengejar dirinya yang sangat santai. Aku lelah jika harus terus kamu hindari, kamu sia-siakan, kamu lukai dan tak pernah kamu hargai.

Selamat tinggal, semoga hidupmu lebih baik.

Sementara aku...


💕15

Sepintas Rasa, Serangkai Kata #1 (2017) SUDAH TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang