Note:
Masih sama ya guys. Ini yg sudah direvisi ya...
Selamat membaca
.........
"Jadi, sekarang kau mengerti kak?" Tanya Erika
Airin terdiam. Erika menoleh ke arah kedua teman Airin di belakangnya
"Kalian yang ada disana masih ada masalah denganku? Kalau ada biar kita selesaikan disini sekarang." tanya Erika dan dijawab dengan gelengan
"Baiklah. Masalah selesai. Aku permisi..." Ujar Erika sebelum berbalik dan berjalan menuju ke kursinya
"Mau makan yang lain?" Tawar Daverick
"No... Udah gak nafsu"
Daverick hanya bisa mengangkat bahu. Sementara keluarga Dimitry dan Malven sudah tahu bagaimana sikap Erika, tentu saja mereka mengasihani Airin saat ini. Erika berdiri dan mengajak Jeanna ke toilet bersama dengannya
"Gak usah kaget gitu sih!" Ujar Dario selepas Erika dan Jeanna pergi
"I-itu tadi beneran Erika?" Tanya Ren
"Hn" jawab Dario singkat
"Itu mah belum seberapa...." Ujar Elethea dan langsung diangguki oleh Dario, Aaron, dan Kellyn
"Hah?"
"Biasanya lebih parah dari itu..." Ujar Aaron
Dario menyesap jus di depannya dan menghela napas sebentar
"Princess itu kalau lagi baik ya kayak Angel, tapi dia bisa dibilang nightmare dress like a day dream. Kalau sudah marah yah sadis"
"Hah?!" Ujar ketiga teman Dario
"Dia gak pernah marah. Kalau sudah marah itu artinya dia udah gak sanggup mengubur kekesalannya dan itu juga artinya orang tersebut udah keterlaluan..." Lanjut Dario
"Seinget gue dia itu cuma marah kayak gini ya sekitar empat kali"
Aaron, Kellyn dan Elethea langsung menengok ke arah Dario
"Bukannya baru tiga kali kak?" Tanya Kellyn
"Empat. Yang ketiga belum lama ini di mansion. Gara-gara dia mau dipindahin kesini sama dad. Pas gue pulang itu ruang tamu sudah penuh sama pecahan guci dan dad yang sedang menghela napas menahan kesal"
"Sadis amat" ujar Lean
"Hati-hati lo bro" saran Ren pada Daverick
Daverick malah menyeringai dan menggelengkan kepalanya
"Lo salah Ren. Justru yang kayak Rika itu yang cocok buat gue... Gak salah emang gue pilih dia"
Ren, Lean dan Nathan menatap horor Daverick
"Lo gila Dave?" Tanya Ren tanpa julukan lagi
"Gak kok, gue sehat"
"Serah lo dah serah!" Ujar Ren akhirnya
"Jangan berani-berani ngajak dia buat tawuran!!" Ujar Dario pada Daverick
"That's would never happen. I won't let it!"
Tak butuh waktu lama Daverick berdiri dan berjalan menjauh. Semua menatap dia heran. Tapi ternyata Daverick menjemput Erika dan membisikkan sesuatu sebelum akhirnya mereka lihat Erika mengangguk
"Lo ngomong apaan?"tanya Dario pada Daverick
Tak menjawab Daverick justru mengangkat gelasnya dan juga garpu milik Ren. Daverick mengetukan garpu ke gelas di tangannya. Seluruh siswa di kantin terdiam
"Dengar! Mulai sekarang... The Princes and The Princesses sudah dihapuskan dan Sky hanya memiliki The Kings and The Queens. Anggota The Kings masih sama dengan The Princes before hanya bertambah dengan adanya, Aaron Frederick Dimitry. Anggota The Queens akan diumumkan oleh ketuanya, Erika..." Ujar Daverick membuat semua orang melongo
Erika menatap Daverick dan dibalas dengan anggukan
"Anggota The Queens adalah Kellyn, Jeanna, Elethea, Gabriella, dan aku. Dan sebagai ketua The Queen, aku memiliki peraturan untuk dituruti. Hanya peraturan sederhana. JANGAN PERNAH MENCOBA MENGUSIK KAMI! dan perundungan dilarang keras untuj dilakukan. Dan tentu saja kami tidak akan mencampuri sesuatu yang berads diluar kekuasaan kami. Yang artinya, kami tidak ikut campur dengan apa The Kings akan atau sudah lakukan."
"Jadi, mengingat sekarang tidak ada lagi Princesses disini... itu artinya, jika kalian masih menuruti perintah mereka" Ujar Daverick sambil menunjuk ke arah the princesses
"Sama artinya dengan kalian menentangku dan itu artinya, hukuman dari The Kings sendiri, kalian mengerti?"
Para siswa tidak menjawab. Mereka terlalu terkejut
"Apa kalian mengerti?" Ulang Daverick
"Mengerti" jawab para siswa bersamaan
"Dan satu lagi..." Ujar Daverick
"Jangan pernah menyentuh Queen-ku atau kalian akan mendapatkan hukuman langsung dariku sendiri!!" Ancam Daverick
Semua siswa dan siswi hanya bisa menelan ludah mendengar apa yang baru saja diumumkan. Dan berhubung bell masuk sudah berbunyi, The Kings and The Queens kembali ke kelas mereka masing-masing
KAMU SEDANG MEMBACA
[KAS #1] King And Queen (Of The Underworld)
Teen FictionHidup dalam kemewahan tak serta merta membuat sang pewaris tunggal perusahaan Minyak L'louch Co. merasa bahagia. kurang perhatian dan keinginan yang selalu dipenuhi membuat dirinya menjadi angkuh dan mendapat julukan badboy. tapi, semua berubah saat...