The Dountclass

9.4K 484 3
                                    

"Last piece? Lo gila?"

Daverick mendengus mendengarnya. Dia menarik kerah baju Ervan sehingga wajah mereka berdekatan

"Jangan pura-pura bego! Gue tahu lo tahu the last piece... Karena gue tahu siapa lo!!"

"Bener-bener sudah gila nih orang!!"

Kesal, Daverick menghajar wajah Ervan. Melampiaskan kekesalannya

"Lo mau sampai kapan pura-pura bego kayak gitu?! Percuma lo ngomong kayak gitu!! Gue tahu kalau lo tahu tentang itu... Ervan Vlarmorth atau harus gue panggil Ervan Dountclass?"

Erika tercengang kaget mendengar nama Dountclass keluar dari bibir kekasihnya

"Dengar baik-baik, Ervan lo dan adik kecil lo itu sangat menyebalkan!! Dari yang gue lihat, adik kecil lo itu gak bisa berkelahi dan lo tahu gue akan dengan senang hati menghajar dia yang sudah dengan lancangnya mendekati Queen gue demi kepentingan sialnya itu!!!!"

Ervan menyeringai

"Kalau lo tahu sampai sejauh itu, harusnya lo tahu siapa yang lo cari"

Daverick menggeram kesal. Dia mencekik leher Ervan mengakibatkan anak itu terengah demi mengambil udara untuk bernapas

"Dave!" Rayzen meneriakinya

Daverick tetap berkeras tidak menoleh atau melepaskan cekikannya. Daverick mengabaikan panggilan ayahnya. Kekesalannya sudah terlalu menumpuk dan dia masih mencoba menahannya

"Siapa dia? The last piece of this puzzle... The master mind of this shit!!!"

Ervan tidak memberikan jawaban, Daverick mengeratkan cekikannya. Tidak ada yang berani mendekati Daverick. Sosok Daverick yang ada di depan mereka sekarang bukanlah Daverick yang mereka kenal

"Dave!!" Panggil Rayzen lagi dan tetap tidak dihiraukan oleh Daverick

"Siapa?!" Daverick justru mengeratkan cekikkannya

"Daverick Ardlan!!!"

"Diam!!!!" Daverick berteriak kesal begitu Rayzen meneriaki dirinya dengan sangat keras

"Lo akan dan harus memberitahu gue siapa dia, bagaimana pun caranya!!!"

Daverick melepaskan cekikannya dan dia menghajar Ervan

"Siapa?!"

"Kenapa Daverick begitu marah padanya?" Bisik Nathan

Tak ada jawaban, yang ada hanya gelengan kepala lantaran mereka juga tidak tahu apa alasannya

"Zaldy!"

Zaldy langsung berdiri dan membungkuk hormat di sebelah Daverick

"Bawa dia. Gue nggak mau tahu bagaimana pun caranya, dia harus menjawab siapa orangnya"

Zaldy hanya bisa mengucapkan iya dan segera membawa Ervan. Ervan justru berhenti

"Kenapa lo begitu ingin tahu siapa dia?" Ujar Ervan pelan

"Lo mau tahu?"

Ervan menatap Daverick

"Karena dia..." Daverick menarik napasnya dalam-dalam

"Dia orang yang sudah dengan hinanya menghabisi nyawa dua orang Ardlan. Dan kedua orang itu orang yang paling berharga di keluarga Ardlan"

"Siapa?" Ervan balik bertanya

"Apa gunanya lo tahu?"

"Siapa?"

Daverick memilih diam dan berbalik

"Lo pengecut! Lo nggak bakal bisa melawan dia" Daverick berbalik dan menarik kerah baju Ervan

"Mereka kakak-kakak gue!!!"

Kayla tersentak kaget, Rayzen terdiam kaku tak menyangka Daverick akan mengetahui hal itu

"Pertama tanggal 7 April dua puluh enam tahun yang lalu, dia merencanakan pembunuhan keluarga Ardlan dan korbannya Kakak perempuan gue yang bahkan belum lahir!!! Anastasia Charlotte Atradcy Ardlan"

"Kedua, tanggal 23 Juli dua puluh tiga tahun yang lalu, dia merencanakan menjatuhkan Ardlan dan bekerja sama dengan Kenneth. Dan korbannya adalah setengah diri gue!! Kembaran gue yang berada di dalam perut nyokap gue bersama dengan gue selama sembilan bulan, berbagi semuanya bersama!!! Lalu, kemarin..."

Ervan membeku. Dia sudah sering merasakan kemarahan Daverick pada dirinya dan anggota Tameolith yang dia pimpin tapi, kemarahan Daverick kali ini berhasil membuatnya bergidik ngeri

"Kemarin dia menyuruh Kenneth menghancurkan seisi pabrik Ardlan dan menghapus semua data rancangan mobil, membunuh designer mobil dan dengan bodohnya mengirim perempuan buat meracuni gue dari minuman yang gue minum"

"Lupakan soal dia mencoba membunuh gue, tapi seenggaknya lo pikirin berapa banyak nyawa orang yang sudah dia ambil hanya karena mimpi bodohnya itu?!! Mau berapa banyak lagi yang dia bunuh? Seluruh pegawai Ardlan? Atau seluruh pegawai L'Louch co.?? Atau seiisi negara Kanzpia?!"

Ervan menatap takjub pria di depannya. Mereka berada di umur yang sama. Tapi, Daverick begitu berani dan cemerlang jika dibandingkan dengan dirinya. Ervan menutup matanya sekilas dan menyunggingkan sebuah senyum

"Dountclass family"

Note:

Holiday with King and Queen...
Sekalian mau kasih tahu kalau aku baru aja publish cerita terbaru aku kemarin malam...
Judulnya "From Me To You" yang berminat baca buru2 lihat di work aku ya...

Trims...
Salam,
Fionna

[KAS #1] King And Queen (Of The Underworld)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang