Evelyn,Alfred,Etat Et Sorciere

Chapter10

Yeee chapter 10 udah update nih!!!!seneng kan?#pede banget
Oke dari pada dengerin omongan Author yang gak jelas lebih baik baca cerita Evelyn aja ya....Apalagi Chapter ini menceritakan masa lalu Ronald.

Oke selamat membaca..............

(")"(")"(")"(")"(")

Tuan Putri aku menemukan sapu tangan mu!"ucapku berteriak agar kau dapat mendengar suara ku dari bawah tanah.

Seketika tangisan mu berhenti dan kau bicara pada ku..

Siapa kau?"tanya dirimu sembari mencari asal suara diriku

Aku di bawah sini!!didalam penjara bawah tanah."ucapanku berteriak

Seketika kau berlari menuju penjara bawah tanah dimana aku dipenjarakan..Aku dapat mendengar suara alunan gelang kakimu saat kau berlari..

Dan setelah itu kau sampai di sisi  penjara bawah tanah..

Dimana kau?"ucap dirimu sambil menatap kearah penjara bawah tanah

Aku disini!!"ucapku

Mana sapu tanganku?"tanya dirimu

Ada disini!!!! aku memegang sapu tangan dirimu!"ucapku

Benarkah?"ucapmu seketika wajahku berbinar sembari tersenyum walau aku tak bisa melihat wajahmu tapi aku dapat merasakannya.

Tentu."ucapku

Kalau begitu lemparkan sapu tangannya!"perintah mu

Tidak!!"ucapku

Mengapa?"tanya mu

Kau harus membebaskan aku,bukankah itu sumpahmu?"ucapku

Baiklah aku akan meminta ayahku membebaskan dirimu."ucap mu

Setelah itu kau pergi meninggalkan penjara menuju Istana untuk meminta Ayahmu membebaskan diriku...........

""""""""""

Cristiene P. O.V

Ya Ron aku memang meminta ayahku membebaskan dirimu."ucapku

Aku bicara pada ayahku:

Ayah kau dimana?"ucapku berteriak mengelilingi Istana

Ada apa sayang?"tanya Ibu berjalan ke arahku

Ayah dimana ibu?"tanyaku pada Ibu

Ayahmu sedang berada di ruang Persenjataan,Ayahmu sedang melatih Prajurit dalam hal memanah."ucap Ibu

Terima kasih ibu."ucapku pada Ibu

Sama-sama sayang."ucap Ibu

Aku pun pergi ke tempat ayah..

Ayah..bolehkah aku masuk?"ucapku meminta izin

Tentu sayang,kau harus melihat kehebatan ayah dalam bermain senjata..Karena kau harus hebat seperti ayah."ucap Ayah tersenyum

Aku hanya tersenyum tipis...

Lalu aku mulai memberanikan diri berbicara...

Ayah..."ucapku lirih

Ya?apa yang ingin kau katakan sayang?apa kau ingin sesuatu?apakah kau menginginkan kuda?baju baru?atau perhiasan?atau cat air baru?atau kau ingin membuat sebuah pesta?"ucap ayah sembari masih beradu panah dengan prajurit

Tidak ayah..bukan itu."ucapku

Lalu?apa yang kau inginkan katakan saja ayah pasti akan mengabulkan nya kamu kan putri ayah satu satunya."ucap ayah

Ayah janji?"ucapku memastikan

Janji."ucap ayah

Kalau begitu aku ingin meminta agar ayah melepaskan seseorang yang berada di penjara bawah tanah."ucapku

Seketika ayah berhenti memanah dan meminta prajurit meninggalkan ruangan..hanya ada aku dan ayah.

Lalu ayah menatapku dari kejauhan dan berjalan ke arahku.

Ketika ayah sudah berada di depanku..

Ayah berbicara padaku..

Mengapa kau meminta hal seperti itu?yang seharusnya tidak kau minta?apakah kau pergi ke penjara itu tanpa meminta izin pada ayah?"tanya ayah dengan tatapan tegas membuatku ketakutan.

Ay-"belum aku menyelesaikan kata-kataku ayah langsung memintaku untuk masuk ke kamarku meninggalkan ruangan persenjataan..............

Masuk kamar!!!!!"ucap ayah berteriak

Aku spontan kaget mendengar ayah berteriak dengan mata yang tajam...Aku langsung berlari menuju kamar..meninggalkan ruang Persenjataan.

Nak..."ucap Ibu dari jauh tapi aku tak menghiraukannya

Aku terus berlari melewati lorong istana menuju kamarku...tapi pada saat aku hampir membuka daun pintu aku berubah fikiran aku membalikkan badan dan berlari menuju menara istana yang sangat tinggi yang diperuntukkan untuk diriku di menara itu biasanya aku memandang alam sekitar kerajaan.............

Aku berlari melewati taman yang sangat luas,melewati sungai kecil,melewati lapangan untuk tempat pertarungan kerajaan..Karena menara itu letaknya sangat jauh dari istana walaupun masih lingkup pagar istana tapi karena kerajaan sangat luas dan menara itu dibangun ditempat paling ujung dari istana dan lingkungannya..bahkan sebelum sampai ke menara itu aku harus melewati hutan ajaib dulu..kalau jalan kaki bisa memerlukan waktu 1 tahun kalau naik kereta kuda terbang cukup 6 bulan....

Tapi ini tidak masalah bagiku aku memutuskan ingin sendiri dan jauh dari bangunan istana.

Walau sebenarnya ini tidak diperbolehkan kalau pergi ke menara itu sendiri tanpa didampingi prajurit karena saat kita melewati hutan ajaib itu disana ada 5000naga raksasa yang ayah pelihara untuk pertahanan kerajaan atau untuk dipergunakan saat ada peperangan......................................

Dan naga itu sangat buas ia tidak memandang Tuan Putri atau Raja yang dapat mengendalikan naga itu hanyalah Rowena anak dari seorang pelayan istana berkat dia kerajaan terkendali dari bahaya luar ataupun dari dalam.......

Namun sayangnya Rowena selalu bersemedi atau beristirahat selama beribu-ribu tahun....dan kita tidak boleh membangunkan nya......

Karena kalau sampai kita membangunkan nya akan berdampak fatal..Karena istirahatnya Rowena itu untuk mengendalikan naga-naga itu agar tidak keluar dari hutan ajaib..jadi ada sejenis sihir yang membatasi antara hutan dan lingkungan istana.....

Aku berlari sambil berurai air mata.......

Aku kan hanya bertanya..tapi ayah malah membentak sebenarnya apa masalahnya kalau membebaskan orang yang telah menemukan sapu tanganku."batinku

Aku terus berlari hingga akhirnya aku sampai di depan perbatasan antara lingkungan istana dan hutan ajaib itu..

Sebenarnya aku ragu sekali untuk ke menara itu tapi saat ini aku tidak ingin berada di dekat istana...Aku hanya ingin sendiri untuk beberapa hari biar perlu bertahun-tahun...............

Butuh waktu berjam-jam untuk memutuskan melanjutkan perjalanan menuju menara itu atau tidak.......

Bingung,ragu,dll berkecamuk di fikiranku......

Aw..aw...aw... Akhirnya Chapter 10 selesai juga....

Kira kira Cristiene tetap pergi ke menara itu atau tidak ya?????

Penasaran????

Semangat baca ceritanya oke!!!!

#Maaf ya kalau akhir-akhir ini ceritanya lebih pendek...

Jangan lupa Vote dan Komen sangat membantu untuk melanjutkan cerita ini.

Bye....

Atiyah_1908