1 BACK?

11.2K 181 3
                                    

"Ya! Matamu bisakah biasa saja!" Seketika voya menjingkat dan menjitak kepala lelaki yang di sampingnya,karena sedari tadi lelaki itu tak hentinya mengamati tubuhnya.

tetapi lelaki itu tetap saja mengamati lekuk tubuh voya,seketika gadis itu melayangkan tangannya dan membuat hiyo memekik kesal.
"Sadis!"
"Diam! Bacot sekali kau!" Voya hanya berjalan dengan santainya menuju kearah kelasnya.

"Nikmat mana lagi yang akan aku dustakan?" Tiba tiba saja hiyo mendekat dan berjalan bersejajar dengan voya.

Voya hanya diam dan terus melanjukan langkahnya.
Aku pasti tahu ini akan berakhir kasar jika aku tidak menurut padanya.

Seketika voya berhenti dan membuat hiyo yang berjalan terseok seok mengikuti voya seketika menabrak punggung voya.

"Hei,jalankan dengan benar,Jangan sampai jalanmu itu sama seperti otakmu yang salah!"

Ah alasan saja,padahal aku tahu hatimu berbunga bunga kan kalau aku berhenti seperti ini.

"Lagian aku cuma kasian kau terus mengikutiku,aku tahu kau kalah cepat dengan perempuan hiyooo..!"

Seketika wajah hiyo berubah menjadi wajah yang sangat memerah,kali ini voya tahu apa yang akan dilakukan hiyo.

Chup..........

Voya menarik ciumannya dari bibir hiyo, voya melihat hiyo yang begitu kaget oleh apa yang dilakukannya barusan.

"Aku tahu, kau akhinya akan memojokkanku dan memberantasku,jadi aku memeberimu ciuman terakhir itu sebelum kau macam macam!" Voya hanya melihatkan paras wajah kemenangan.

Aku tahu aku juga tidak bisa seperti ini, aku masih sedikit menyanyanginya.
Tapi biarlah ini terakhir kalinya daripada aku harus menjadi hari hariannya.

"Untuk apa, aku bisa melakukannya setiap saat?" Terlihat hiyo mebgerutkan keningnya.

Aku tahu kamu tahu semua ini, aku mantanmu dan kau kekasih sahabatku,dan ya seperti itu.
putus?

Iya!pasti! Itu karena hal aneh! Sebenarnya aku tidak begitu percaya alsannya memutuskanku.

Itu karena katanya, pake capslock jangan lupa KATANYA AKU TERLALU SIBUK DENGAN KEBIASAANKU.

Kebiasaan untuk melihat,menonton,mengagumi,dan memuji idolaku.
Benar idolaku itu bangtan, kalian pasti tau. Dan nanti malam aku pasti akan datang ke fan meet mereka.

"Terserah! Kau sekarang bukan milikku, aku hanya memilikki bts!"
Aku melangkahkan kakiku pergi menjauh darinya dan masuk kedalam kelas.

Kringg... Kringg... Kringg...
Bel pulangpun berbunyi.

"Aku harus cepat,aku akan bertemu mereka,ini pertama kalinya,aku harus membawa apa untuk mereka?"

Seketika kakiku berhenti tepat ditoko senjata, aku kira ini pertemuan ekstrime kita calon suamiku.

Seketika voya sudah keluar dari dalam toko itu dan diam diam dia memasang seringaian yang begitu menakutkan, padahal dia ini perempuan.

                            ####

Sekarang voya telah siap pergi ke tempat dimana bts akan melakukan fan meet mereka.

Dengan kaus putih polos yang begitu besar dan celana jeans hitam, serta tas gendong yang berwarna hitam dia melangkahkan kaki dengan mantap menuju pintu keluar.

"Kau mau kemana? Ini sudah malam" ibunya berdecak melihat tingkah anaknya yang sangat seperti lelaki ini, dan jangan lupa dia juga suka bermain dengan senjata tajam.

maybe byuntae? Bts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang