16 Out

1.2K 60 2
                                    

"Kita harus fokus pada army yang lainnya!" Ketus rap saat jendela sudah tertutup.

"Pastilah!"

»»»»»

Aku dan hara sedang membersihkan apartemen yang kita berdua sewa.

Aku yang ditugaskan untuk membersihkan ruang depan dia yang ruang belakang kita saling bagi tugas.

Huff~
"Selesai juga" kurebahkan tubuhku di sofa depan tv.

"Apa mau cari makan?" Pasti suara hara itu.

"Terserah" jawabku.

"Gantilah pakaian!" Pekiknya saat melihatku berbaring hanya menggunakan singlet dan hot pants.

"Aish!" Aku langsung berdiri dan menuju kamar untuk berganti baju.

.
.
.
Kini aku dan hara tengah berjalan di trotoar dan menikmati indahnya suasana malam kota seoul.

"Kau mau makan apa?" Tanya hara memecahkan keheningan diantara kami.

"Aku ingin mencoba jjangmyun dan kimchi" jawabku dengan wajah yang semangat.

"Ne,kajja!"(ya, ayo!)

Kalian tahu kan kalo aku bisa bahasa korea karena ada peminatan bahasa dan hara juga sama sepertiku.

"Percepatlah jalanmu aku lapar!" Ucapku kepada hara yang masih jauh dibelakangku.

Kulihat sebuah kedai pinggir jalan, ku putuskan untuk makan disitu saja.

Saat kulihat aku akan memasukki kedai ini hara yang berada di belakang berlari mengejarku.

Terpaksa kuhentikan langkahku tepat di depan kedai untuk menunggunya.

"Kau... Kau i.. Ini! Meninggalkan ku!" Omelnya dengan nafas terengah engah.

Tanpa membalas omelannya aku langsung menariknya masuk kedalam kedai.

"Dua jjangmyon dan kimchi juseyo" pintaku pada salah satu pegawai disini.

Tidak menunggu lama pesanan kami telah sampai dan aku melahapnya dengan cepat.

"Masita!"(lezat) pujiku saat semua makananku habis.

"Besok kita sudah bekerja, ayo cepat pulang dan istirahat" ucap hara yang membuatku sedikit tersedak saat sedang minum.

"Mwo? Kita bahkan belum sempat liburan sebentar di seoul!" Pekikku kesal padanya.

"Karena kita harus membayar hutang!" Tuturnya kembali membuatku hanya memangut mangutkan kepalaku.

Cklekk....

Segera kuhempaskan badanku pada kasur di apartemen ku, aku hanya tidur sendiri sedangkan hara dia tidur di tempat tidur satunya,sengaja kami pesan dua kamar.

Tanpa mengganti baju aku langsung menutup mataku, serasa hari ini sangatlah melelahkan.

.
.
.

kurasa sedang seperti terjadi gempa disini membuat tubuh serta ranjangku bergoyang.

"Ya! Bangun! Janagn sampai kita terlambat!" Sepertinya aku mendengar suara hara.

Byurr...

"Ya!" Jaritku saat air mengguyur wajahku.

"Apa yang kau lakukan! Cepat bersiaplah bekerja!" Suruhnya lalu meninggalkan kamarku tanpa memberi kata selain itu.

Sungguh! Menyebalkan!

Kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi untuk membersihkan badan.

Kalian tahu aku sedikit bergaya.
Eh.
Maksudnya sedikit bisa menjaga style karena aku menyukai keindahan dan aku juga selalu suka mengabadikan foto.

maybe byuntae? Bts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang