4 AGAIN?

2.3K 92 0
                                    

From : Suga min
"Kau lama!"

Seketika handphone yang sedang dipegang dan dipandangi voya seakan ingin meloncat bersamaan dengan pesan yang masuk di dalamnya.

SUGA MIN? Iya!

Flash back!!
Sepulang dari fan meetbaku buru buru pulang dan saat sampai dalam kamar aku menumpahkan semua isi tasku dan mencari pistol yang min yoongi tadi maksud.

Mataku membelalak sesaat melihat nomor handphone yang tertera disini, bukannya sebuah goresan tanda tangan yang indah disini malah tertera nomor handphone yang indah.

Sangat indahnya aku hanya menyimpannya di dalam kontakku dan menamainya suga min tanpa berani untuk menghubunginya atau memberi pesan aku hanya memandanginya sampai aku terkaget saat handphoneku bergetar.
Flash back off!

Apa yang kelamaan? Bagaimana ini? Kenapa dia menghubungiku? Darimana dia tahu nomorku? Padahal ini bukan nomor yang sama di negaranya? Ini nomor negaraku!

To: suga min
"?"

Ya tuhan mungkin otakku buntu sekarang karena hanya menjawabnya dengan tanda tanya.
Semoga saja otaknya bisa bekerja dengan benar.

From: suga min
"Cepat ketempatku!"

Dasar otaknya sama saja tidak berguna! Aku mengirimkan tanda tanya untuk bertanya ada apa! Bukannya menjawab malah seenaknya menyuruhku.

To: suga min
"Kau gila! Aku yakin itu!"

Tidak menunggu lama langsung dapat kurasakan ponselku bergetar.

Drtt
Drtt
Drtt

Bagaimana ini? Apa aku harus mengangkatnya? Ya! Min yoongi ku untuk kau secepatnya!

"Halo?" Dengan sikap dingin dan tenang aku coba menjawab telefonnya.

"Cepat kemari!" Terdengar bentakan sangat jelas dikuping voya walaupun seorang yoongi menbentaknya tidak begitu keras.

"Aboute?"

"Jangan sok inggris! Cepat kemari, kita semua ingin bertemu denganmu!" Suaranya dingin dan mengalir sangat lembut.

"Diam bacot! Untuk apa?"
Aku memutar bola mataku jengah dan berdecak kesal.

"Bertemu! Di apartemen, aku akan berikan alamatnya lewat pesan, sekarang keluarlah!"

"Cerewet!" Decakku kesal dan langsung mematikan telefonnya.

Dengan cepat aku menarik jaketku dan berlari keluar rumah, tidak perduli sekarang sudah jam 11 malam, karena aku sekarang akan bertemu secara pribadi dengan bts lagi.

Drttt...

Oh ini tempatnya, deket dari sini tidak perlu naik taxi, mending jalan kaki saja.

                           #####

To: suga min
"Keluarlah!"

Clekk..

Mataku membulat,yak betul membulat dengan sangat besarnya.
Bagaimana tidak didepanku sekarang! Di ambang pintu sekarang!

Berdiri seorang namja yang setengah waras yang hanya memakai celana boxer saja didepanku dan terlihat sangat sexy menurutku.

"Sudah sampai? Masuklah kami sudah menunggu mu" dia menunjukkan senyum angel yang sangat menggoda dengan dada bidangnya yang terlihat jelas.

"Ya! Kenapa kamu yang membukakan pintunya jim?" Aku menggaruk kepalaku,antara percaya dengan tidak aku ada disini, dan juga kenapa ini jimin? Bukannya yang memberi pesan tadi yoongi?

"Lebih baik kau memanggilku oppa! Kau baru 17tahun nona"

Kenapa muka jimin? Ada yang salah? Kenapa sedari tadi melihatiku? Ah tidak!

Aku baru ingat aku tadi sudah ganti dengan baju rumah dan hanya memakai kaus singlet putih dan hot pan hitam. Tetapi aku sekarang sedang memakai jaket dan hanya melihatkan hot pan ku saja.

Aku bisa tebak sekarang jimin pasti memikirkan hal aneh, apalagi jika aku melepas jaketku nanti didalam karena disini sangat gerah.

Tanpa aba aba jimin langsung menarikku masuk kedalam apartemen itu.

Bisa aku temui didalam sini sangat kacau dan berantakan, serta berserakan sampah bercampur baju kotor.

Tetapi penghuninya tidak menguatkan mataku, mungkin sekarang akan copot melihat 7 namja sedang bersenda gurau di karpet depan televisi.

Aku bisa lihat semua memandang kearahku, terutama yoongi dia menatap lekat kearahku.

"Kau membawa siapa?" Jhope bertanya.
"Kau baru tadi pagi di indonesia!" Rap menatap dengan rasa mengintrogasi.
"Itu jalang atau..." seketika taehyung berhenti berbicara saat aku menodongkan pistolku tepat ke arah kepalanya.

"Ini gadis mengerikan tadi! Yang yoongi suruh kesini" jimin memotong pembicaraan dan duduk bersamaan dengan mereka.

"Kalian juga yang menginginkanya,aku hanya memberi pesan padanya!" Terlihat yoongi yang hanya berbicara tanpa menoleh kearah voya, sedangkan member lain masih setia menatap voya terus menerus tanpa berkedip sesikitpun.

"Duduklah!" Ya tuhan si rap sungguh sangat baik sekali, tahu saja kalu kakiku sedang capek berjalan kesini.

Lalu kumasukkan kembali pistolku dan duduk diatas mereka, betul duduk disofa.

"Disini sangat gerah!"
Aku memekik karena disini memang gerah.

"Lepas jaketmu itu nona" seokjin menengok sebentar kearahku dan aku bisa lihat dia meneguk air liurnya.

"Ne,"
Saat aku menjawab itu aku langsung membuka jaketku, sungguh ini sangat segar sekali.

Saat aku melihat sekelilingku aku dapat melihat semua namja disini menatapku lekat dari atas sampai bawah, sungguh aku takut sekarang.

"Kenapa?" Aku mencoba bersuara walaupun itu mungkin tidak sangat keras.

"Kau berubah drastis dari tadi saat kita bertemu di fan meet!" Pekik jhope saat ini.

"Wii daebak, kau cantik!" Sekarang si taehyung yang menelan air liurnya.

"Ada minum?" Sungguh aku sangat haus, apakah mereka ini tidak tahu caranya menyambut tamu dengan benar?

"Masuk saja! Lurus pintu ini nanti ada dapur" jungkook menunjuk pintu yang ada disampingnya, tetapi pandangannya tidak lepas dari tubuhku dan tidak hanya jungkook semua member menatapku tak terkecuali yoongi juga termasuk.

Aku melangkahkan kakiku masuk kedalan pintu dapur.

                            #####

Kenapa redup ya lampunya disini? Apa memang sperti ini apa akunya yang memang norak?

Aku berjalan menuju kulkas dan membukanya.

Disini hanya ada minuman kaleng, terserah aku meneguknya sampai habis tetapi kenapa masih saja haus? Minuman ini tidak menyelesaikan masalah hausku.

"Apa yang kau minum!"

Aku memutar tubuhku,agak oleng  betul ini kenapa? Tapi aku bisa menahan diriku untuk sedikit sadar.

"Oh kau min yoongi!"















Bagaimana?
Seru?
Semoga saja iya..
Jangan lupa VOTE and COMMENT
Aku tunggu😳

maybe byuntae? Bts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang